“To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer. In sickness and in health, until death do us part.”
Sepertinya janji pernikahan ini benar-benar diterapkan oleh Mark Webster (Eoin Macken) sebagai suami dari Emma Davenport (Megan Fox) di film ‘Till Death’.
Film terbaru bergenre thriller yang dibintangi aktris Transformer ini, menceritakan tentang perjuangan seorang istri yang tidak bahagia dengan pernikahannya dan harus melarikan diri dari balas dendam gila sang suami.
Mark adalah seorang pengacara yang abusive dan suka mengontrol kehidupan istrinya. Hal ini yang kemudian membuat Emma berselingkuh dengan Tom Gorman, rekan kerja suaminya.
Tapi hari itu, Emma memutuskan hubungannya dengan Tom untuk merayakan hari jadi pernikahan dengan Mark.
Saat mengunjungi kantor suaminya, Emma menemukan sebuah berkas kasus yang membuatnya cemas. Berkas itu adalah tentang kasus Emma beberapa tahun lalu saat dirinya ditusuk oleh seorang perampok Bobby Ra (Callan Mulvey) .Ia kemudian melakukan pembelaan diri, dengan menusuk mata sang pelaku. Ternyata, pelaku tersebut sebentar lagi bebas.
Mark berusaha menenangkan kepanikan sang istri dan mengajaknya untuk makan malam. Malam itu keduanya merayakan wedding anniversary dengan makan malam di sebuah restoran mewah. Seperti pasangan pada umumnya, semua terlihat normal dengan santapan makanan mewah, sebotol wine, dan tentunya hadiah sebagai tanda cinta.
Selesai makan, Mark memberikan kalung kepada Emma. Sebuah kalung yang unik, tidak terlihat seperti perhiasaan pada umumnya. Belum selesai memberian kejutan, Mark kemudian membawa Emma ke sebuah rumah danau di pelosok untuk menghabiskan malam sambil mengingat kenangan awal masa pernikahan mereka.
Tapi saat terbangun paginya, tangan Emma terborgol dengan tangan Mark. Tanpa basa basi lama, Mark hanya memberikan sepatah kalimat dan langsung bunuh diri dengan menembakkan pistol ke arah kepalanya.
Emma yang kaget, terdiam dan enggak bisa melakukan apa-apa. Ia berusaha melepaskan tangannya dari mayat sang suami. Tapi sayangnya, rencana balas dendam Mark karena mengetahui istrinya yang selingkuh enggak membiarkan Emma dengan mudah melepaskan tangannya. Yaa, seperti yang tertuang dalam janji pernikahan, “until death do us part”.
Tidak ada cara untuk Emma melarikan diri. Ditambah ketegangan saat dua pembunuh datang untuk menghabisinya.
Bagaimanakah cara Emma untuk bertahan hidup dari kejaran pembunuh dengan kondisi tangan terborgol bersama mayat suami?
Film garapan sutradara S.K Dale dan penulis Jason Carvey ini sebetulnya menyajikan cerita thriller yang menantang dan cukup unik. Bagaimana aksi balas dendam seorang suami yang bunuh diri di depan istrinya, bisa menjadi jembatan cerita pembunuhan lainnya.
Tapi sayang, akting Megan Fox dan beberapa aktor lainnya agak “kentang”. Meski ada beberapa adegan yang tampak dikemas menegangkan, namun kurang maksimal untuk membuat penonton merasakan ketegangannya.
