Selain beribadah, menonton film menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu saat berpuasa sembari menunggu waktu berbuka puasa. Namun deretan film ini rasanya justru akan membuat puasa menjadi batal jika ditonton.
Bulan puasa menjadi waktu yang sempurna bagi umat muslim di seluruh dunia untuk memperbanyak ibadah. Namun tak ada salahnya juga mengisi waktu senggang saat berpuasa dengan menonton film favorit.
Ada banyak genre film yang bisa dipilih untuk mengisi waktu puasa di bulan Ramadan. Namun pencinta film juga harus berhati-hati untuk memilih film yang akan mereka saksikan di tengah bulan puasa agar nantinya tidak membuat pahala berkurang.
Baca Juga: Vebrie Verona Kerjakan Web Series Dan Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
Bagi yang penasaran film-film apa saja yang sebaiknya tidak ditonton selama bulan puasa, berikut Indozone sajikan daftarnya.
1. Shame
Brandon Sullivan (Michael Fassbender) adalah seorang pria yang gila seks alias sex-addict dan menyimpan rahasia itu dari lingkungan sekitarnya, hingga suatu saat adik perempuannya yang cukup berantakan yakni, Sissy (Carey Mulligan) menginap di apartemennya dan mengganggu kehidupannya yang tenang
Dari plot ceritanya saja sudah terlihat jelas jika film ini dihiasi banyak adegan seksual yang rasanya tidak layak disaksikan di bulan Ramadan. Meski penuh dengan adegan kontroversial, bahkan berbau incest film Shame menjadi salah satu penampilan terbaik Michael Fassbender dalam kariernya.
2. Friends with Benefits
Friends with Benefits bercerita mengenai persahabatan dua tokoh utamanya yakni Jamie (Mila Kunis) dan Dylan (Justin Timberlake). Sama-sama bekerja di kota besar, Jamie dan Dylan menjadi dekat satu sama lain, namun memilih tetap berteman dan tidak berkencan.
Namun dalam satu titik keduanya memutuskan untuk menjadi partner seks dan tetap menjadi teman. Keduanya berusaha keras untuk tidak saling jatuh cinta agar persahabatan yang mereka bangun tidak rusak.
Jalan cerita yang penuh dengan adegan dewasa membuat Friends with Benefits kurang cocok disaksikan saat tengah berpuasa.
3. Tabula Rasa
Berlatar di sebuah pulau kecil, Serui di Papua, Hans yang berusia sembilan belas tahun meninggalkan panti asuhan yang selama ini ia sebut rumah untuk pergi ke Jakarta demi menjadi pesepakbola profesional.
