Film "The Batman" yang sangat dinanti-nantikan oleh semua orang, rupanya akan dihentikan untuk sementara di Rusia. Tak perlu dipertanyakan lagi, tindakan ini akibat dari invasi negara tersebut ke Ukraina yang turut menyita perhatian seluruh dunia.
Film yang disutradarai oleh Matt Reeves ini terpaksa harus ditarik sejenak mengingat serangan Rusia ke Ukraina yang semakin membrutal dengan masuk ke pusat Ukraina.
Baca Juga: Robert Pattinson Deg-degan Ingin Tengok Hasil Akhir 'The Batman': Saya Perlu Asupan Gula
Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, termasuk serangan rudal dari Rusia yang menghantam beberapa kota di Ukraina, termasuk ibu kotanya, Kyiv.
Dikutip Sceenrant, Disney juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua rilis filmnya di Rusia, termasuk film terbaru "Pixar", "Turning Red", karena serangan di Ukraina.
"The Batman" sendiri rencananya akan tayang perdana di Rusia pada 3 Maret 2022, tetapi seperti Disney, Warner Bros.' juga berencana untuk menunda rilis film tersebut.
Warner Bros sendiri telah menginformasikan bahwa tanggal perilisan pada 3 Maret untuk "The Batman" tidak akan terjadi di Rusia. Universal bertanggung jawab atas distribusi untuk Warner Bros. di Rusia karena kesepakatan franchise rumah produksi tersebut.
"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menghentikan perilisan film fiturnya, The Batman in Russia. Kami akan terus memantau situasi seiring perkembangannya. Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini," tulis Warner Bros.
Film "The Batman" sendiri akan menampilkan Robert Pattinson sebagai Batman dan Bruce Wayne, serta Zoë Kravitz sebagai Catwoman. Para pemerannya juga menampilkan nama-nama besar di Hollywood seperti Paul Dano (Little Miss Sunshine), Colin Farrell (In Bruges), Jeffrey Wright (Westworld), Peter Sarsgaard (Dopesick), Andy Serkis (The Lord of the Rings: The Two Towers) , dan John Turturro (Pertunjukan Kuis).
Dengan adanya penampilan dari aktor dan selebritas ternama ini, sangat dinantikan bahwa "The Batman" menjadi film yang tak boleh dilewatkan oleh semua orang. Akan tetapi, film tersebut terpaksa dibatalkan untuk tayang di negara Rusia.
