Cerita 'Jadi Pocong' yang pernah tayang di televisi beberapa waktu lalu akhirnya resmi tayang dengan judul 'Mumun'. Kisah yang dulu dibuat oleh H. Mandra ini akhirnya kembali dalam bentuk layar lebar.
Kisah ini digarap oleh Dee Company dengan menggandeng Rizal Mantovani sebagai sutradara.
Sementara para pemain yang mengisi terdiri dari Acha Septiasa, Dimas Aditya, Volland Humonggio, Bedu, termasuk H. Mandra.
Sipnosis Mumun.
Pocong Mumun sendiri bercerita tentang Mumun (Acha Septriasa) hendak menikah dengan Juned (Dimas Aditya) kekasihnya. Keduanya saling mencintai tetapi ada pihak yang cemburu melihat mereka.
Hingga suatu hari kejadian naas menimpa Mumun yang kemudian meninggal secara tragis hingga tertabrak mobil.
Apesnya tali pocong Mumun lupa dilepas oleh Husein (Mandra), Si Tukang Gali Kubur. Mumun mati penasaran jadi pocong dan membawa malapetaka bagi warga.
Juned yang masih belum bisa merelakan kepergiannya tak terima disebut ada Pocong Mumun. Padahal Pocong Mumun juga menghantui Mimin (Acha Septriasa) saudara kembar Mumun yang terpaksa pulang dari rantauan untuk mengobati kesedihan Babe dan Nyaknya.
Apakah rencana penyempurnaan pemakaman jenazah Mumun akan menghentikan teror Mumun?
Review Mumun.
Sepertinya bukan kombinasi yang tepat antara horor dan komedi seperti yang ingin disuguhkan. Walaupun pada akhirnya film ini memang lebih mengarah ke unsur komedi, ketimbang horor.
Namun komedi itu salah satu hal positif di film ini. Selain sangat nostalgia dengan cerita televisi lama, penonton bisa diperlihatkan dengan teknologi yang lebih baik ketimbang di zamannya.
Selebihnya, film kayak nonton film televisi di layar besar dengan naskah yang apa adanya, bolong sana sini.
Padahal Mumun harusnya bisa dibuat jadi film komedi horor sci-fi yang keren kalau ditulis dengan passion dan serius. Urban legend banget nih pocong!
Film 'Mumun' akan tayang mulai 1 September mendatang.
