Sekuel yang telah lama ditunggu untuk kelanjutan "Doctor Strange" yang dibintangi Benedict Cumberbatch, "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" dilarang di Arab Saudi sebelum tanggal rilis 5 Mei karena memasukkan karakter LGBTQ+.
Pada film pertama, penonton akan dikenalkan oleh sosok Dr. Stephen Strange (Cumberbatch), dan sejak itu terus menempuh jalannya untuk menguasai keterampilannya serta membuktikan nilainya sebagai aset bagi Avengers.
Sementara itu, sekuel yang disutradarai oleh Sam Raimi akan melihat Strange berurusan dengan dampak dari tindakannya di "Spider-Man: No Way Home", ketika mencoba membantu Peter Parker (Tom Holland), dan dia akhirnya membuka multiverse.
Dilansir Screen Rant, Sabtu (23/4/2022), sementara itu menjelang beberapa pekan sebelum rilis, film "Multiverse of Madness" telah dilarang di Arab Saudi dan Kuwait juga karena penggambaran Amerika Chavez sebagai remaja lesbian.
Saat ini, tiket lanjutan untuk pemutaran film tidak lagi tersedia secara online di Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar, tetapi masih tersedia di Uni Emirat Arab. Homoseksualitas masih ilegal di negara-negara Teluk, sehingga film yang menggambarkan karakter LGBTQ+ atau berisi referensi ke komunitas LGBTQ+ terus gagal di sensor.
Bahkan jika "Multiverse of Madness" tidak memiliki adegan ciuman di layar seperti yang menjadi masalah utama untuk "Eternals", film itu kemungkinan masih akan disensor jika referensi dibuat untuk seksualitas Chavez.
