Review 'Moon Knight' Episode 5: Trauma Masa Lalu Marc Spector yang Menguras Emosi

- Kamis, 28 April 2022 | 11:07 WIB
Adegan Moon Knight episode 5. (Youtube/ScreenSpot).
Adegan Moon Knight episode 5. (Youtube/ScreenSpot).

Disney+ baru saja menayangkan episode kelima dari 'Moon Knight'  yang baru ditayangkan Rabu (27/4/2022) kemarin. Sebuah episode yang paling menyedihkan dari serial ini karena banyak kejadian tak terduga yang membuat penonton menjadi emosional.

Review ini akan bersifat spoiler. Jadi yang belum nonton, silahkan menyingkir terlebih dulu.

Antara jiwa dan memori.

Dengan judul 'The Asylum', kisah ini melanjutkan apa yang terjadi di episode sebelumnya, di mana Marc Spector bertemu dengan alternya Steven Grant yang kini jiwanya terpisah. Keduanya seolah terperangkap di dalam dua ujung tertinggi dari ayunan pendulum antara realita dan khayalan atau antara rumah sakit jiwa dan alam baka. 

Dalam ceritanya, Marc berhadapan dengan diagnosis Dr. Harrow yang mengatakan mereka ada di dunia nyata, sementara di sisi lainnya Marc dan Steven bertemu dengan dewi Taweret dengan sosok Kuda Nil yang mengatakan mereka ada di alam baka. 

Keduanya pun mencari makna arti dari kemunculan mereka di tempat aneh itu yang justru membuka masa-masa kelam mereka yang traumatis. 

-
Adegan Moon Knight episode 5. (Youtube/ScreenSpot).

Episode tersedih.

Sepertinya kisah di episode ini mengingatkan apada episode kelima WandaVision. Dimana terjadi kilas balik dan mengenang masa lalu yang sangat emosional.

Seperti yang sudah diketahui, kisah Moon Knight bukanlah sekedar kisah superhero semata. Mengingat karakternya yang menghadapi gangguan kesehatan mental Dissosiatif Identity Disorder (DID), maka isu tersebut selalu diangkat. 

DID sendiri dianggap penyakit kesehatan mental yang berasal dari perjalanan hidup seseorang di masa yang berhubungan trauma dan pola asuk masa kanak-kanak. Hal itulah yang akhirnya diperkenalkan di episode ini, dimana penonton bisa melihat apa yang membuat Marc memecahkan kepribadiannya sehingga lahirnya sosok Steven. 

Dalam hal ini, penonton sama halnya dengan Steven yang tak tahu masa lalu dari Marc yang ternyata mengalami kejadian traumatis dan membuat kesehatan mentalnya terganggu. Saat mencoba memahaminya, kita semua dibuat emosional bahkan seolah ingin memeluk Marc karena apa yang telah dialaminya di masa kecil. 

Di episode inilah kita semakin bisa melihat bagaimana luar biasanya Issac Oscar bermain peran dengan berganti-ganti kepribadian. Banyak netizen yang menyukai aktingnya dalam kisah ini, sementara sang sutradara Mohammed Diab mendapat pujian atas apa yang disuguhkan di episode ini.

Meski masih banyak hal yang masih membuat overthingking, ini adalah episode yang buat penonton ikutan kena mental. Ditambah dengan adegan ending yang menyayat hati.

Harapannya, akan ada cahaya yang bisa dilihat di minggu depan. Setidaknya cahaya bulan yang utuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X