Kisah Awal Film Oppenheimer: Cerita Inspiratif Dibalik Pembuatan Bom Nuklir

- Sabtu, 17 Juni 2023 | 12:30 WIB
Kisah awal film Oppenheimer (IMDB)
Kisah awal film Oppenheimer (IMDB)

Oppenheimer adalah film terbaru Christopher Nolan yang terinspirasi dari kisah kehidupan J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan Amerika dan direktur Proyek Manhattan. Dia mengembangkan bom atom pertama selama Perang Dunia II.

Film ini menceritakan tentang kisah kehidupan J. Robert Oppenheimer yang dikenang sebagai seorang ilmuwan brilian, mencapai sukses besar di bidangnya. Akan tetapi, dia juga menghadapi perjuangan pribadi dan profesional di sepanjang jalan.

Christopher Nolan menciptakan Oppenheimer sebagai film thriller biografi mengikuti perkembangan bom atom Amerika, dipimpin oleh J. Robert Oppenheimer, selama Perang Dunia II. Film ini mengeksplorasi ilmu pengetahuan, politik, dan moralitas dibalik penemuan inovatif namun mematikan.

Nolan dikenal dengan teknik pembuatan film yang ambisius. Untuk Oppenheimer, dia menggunakan efek praktis untuk menciptakan ledakan nuklir tanpa bergantung pada CGI. 

Film Oppenheimer menjadi film biografi yang wajib ditonton karena mengandung banyak pelajaran. Selain itu, film Oppenheimer tentu akan menghasilkan kualitas mengagumkan.

-
Kisah awal film Oppenheimer (IMDB)

Baca juga: Sekuel ‘The Flash’ akan Dibuat Kalau Film Pertama Mampu Lampaui Box Office ‘The Batman’

Kehidupan Awal dan Pendidikan J. Robert Oppenheimer

J. Robert Oppenheimer lahir pada 22 April 1904, di New York City, Amerika Serikat. Ayahnya, Julius Oppenheimer, adalah seorang imigran dari Jerman yang memiliki toko tekstil, sedangkan ibunya, Ella Friedman, berasal dari keluarga imigran Yahudi.

Oppenheimer menunjukkan bakat intelektual sejak usia dini. Dia menghabiskan masa kecilnya di Kota New York dan belajar di Ethical Culture School, sebuah sekolah swasta yang menekankan nilai-nilai etika dan humanisme. Di sekolah ini, Oppenheimer diperkenalkan dengan sains, sastra, dan seni.

Setelah lulus dari Ethical Culture School, Oppenheimer melanjutkan pendidikannya di Universitas Harvard. Dia mempelajari kimia, fisika, dan sastra, dan menunjukkan minat yang besar dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Oppenheimer menerima gelar sarjana dalam bidang kimia pada tahun 1925.

Setelah lulus dari Harvard, Oppenheimer melanjutkan studinya di Universitas Cambridge di Inggris. Di sana, dia bergabung dengan Laboratorium Cavendish yang terkenal di bawah bimbingan fisikawan terkenal, Ernest Rutherford. Oppenheimer mempelajari fisika teoretis dan memperdalam pemahamannya tentang mekanika kuantum dan fisika partikel.

Setelah menyelesaikan gelar doktor di Cambridge pada tahun 1927, Oppenheimer kembali ke Amerika Serikat dan menjadi profesor di Universitas California, Berkeley. Di Berkeley, dia memimpin kelompok ilmuwan muda yang inovatif dan terlibat dalam penelitian dalam berbagai bidang fisika teoretis.

-
Kisah awal film Oppenheimer (IMDB)

Baca juga: Sambil Tunggu 'Oppenheimer', Ini 5 Rekomendasi Film Christopher Nolan, Bikin Geleng Kepala

Buntut Proyek Manhattan & Warisan Oppenheimer

Proyek Manhattan yang dipimpin Oppenheimer, berhasil mengembangkan bom atom pertama. Keberhasilan ini membuka jalan bagi pengembangan senjata nuklir modern dan mengubah dinamika perang dan politik internasional. 

Bom atom yang dikembangkan oleh Proyek Manhattan digunakan oleh Amerika Serikat untuk menyerang kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Dampak destruktif dan kemanusiaan dari serangan tersebut sangat besar dan hingga menjadi topik perdebatan dan refleksi tentang penggunaan senjata nuklir.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X