Produser James Bond Barbara Broccoli telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menukar geder untuk karakter James Bond di masa yang akan datang.
Kendati demikian, masih ada beberapa pihak yang menyerukan agar peran Bond berikutnya diberikan kepada perempuan.
Sebab dalam dekade terakhir ini, ada beberapa waralaba telah menukarkan gender untuk karakter ikonik utamanya seperti Doctor Who menjadikan The Doctor perempuan untuk pertama kalinya dalam sejarah hingga reboot Ghostbusters 2016 menggantikan tim pria asli dengan tim wanita.
Namun salah satu pemeran No Time To Die, Ana de Armas secara tegas menolak adanya karakter Female Bond dan menilai bahwa tidak perlu adanya pertukaran gender untuk karater Bond.
“Tidak perlu Bond wanita. Seharusnya tidak perlu mencuri karakter orang lain, Anda tahu, untuk mengambil alih. Ini adalah novel, dan itu mengarah ke dunia James Bond ini dan fantasi alam semesta tempat dia berada,” kata de Armas dilansir Movie Web.
“Apa yang saya inginkan adalah bahwa peran wanita dalam film Bond, meskipun Bond akan terus menjadi seorang pria, dihidupkan dengan cara yang berbeda. Bahwa mereka diberi bagian dan pengakuan yang lebih substansial. Itulah yang menurut saya lebih menarik daripada membalik-balik sesuatu,” lanjut dia.
Sementara itu, produser Broccoli pada 2018 lalu mengatakan bahwa karakter James Bond terbuka untuk dari gender mana saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk diganti menjadi perempuan.
“James Bond bisa dari warna apa saja, tetapi dia laki-laki. Saya tidak terlalu tertarik untuk mengambil karakter pria dan meminta seorang wanita memainkannya. Saya pikir wanita jauh lebih menarik dari itu,” ujar dia.
