Kebanyakan orang memanfaatkan saat-saat Halloween ini untuk kumpul bersama kerabat maupun keluarga dengan membuat sebuah pesta. Namun, tak jarang juga yang memilih untuk mengisi waktu berkumpul menonton film dengan genre horror dan thriller.
Belakangan ini di Netflix, serial berjudul 'Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story' muncul dalam trending dalam platform tersebut. Serial thriller yang baru saja rilis pada 21 September lalu ini telah berhasil menjadi rekomendasi oleh Netflix secara langsung karena kesuksesannya.
Menceritakan tentang seorang pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pembunuh berdarah dingin asal Amerika Serikat bernama Jeffrey Dahmer yang diperankan oleh Evan Peters. Jeffrey yang akrab dipanggil Jeff merupakan seorang pemuda yang tak hanya kerap membunuh, namun juga melakakukan pelecehan seksual lebih dahulu terhadap para korbannya.
Aksinya tersebut dimulai saat Jeff tengah berusia 17 tahun. Dalam episode pertama, penonton disuguhkan fakta bahwa Jeff memiliki kelainan seksual. Mencoba untuk memuaskan nafsunya dengan melihat majalah dewasa, namun justru Jeff bergairah saat membayangkan organ ikan yang ia potong dalam adegan sebelumnya. Diketahui juga bahwa ternyata Jeff merupakan pemuda penyuka sesama jenis.
Setiap menjalankan aksinya, Jeff akan mengajak para korban untuk meminum alkohol yang telah ia campurkan dengan serbuk obat dengan efek akan membuat korban tak sadarkan diri. Kemudian, Jeff akan melakukan hubungan seks dengan korban dan membunuhnya. Untuk menghilangkan mayat korban, Jeff biasanya akan memotong bagian tubuh korban, melarutkannya dalam zat asam, dan membuangnya. Tak sedikit juga daging korbannya akan ia makan.
Terlepas bagaimana kejinya Jeff, penonton juga akan disadarkan dengan betapa pentingnya kehadiran orang lain di dalam kehidupan seseorang, terlebih kehadiran keluarga dalam hidup seorang anak. Bermula dengan rasa kesepian, rasa tersebut dapat menjadi sebuah hal yang sangat membahayakan bagi tumbuh kembang seorang anak.
Keberhasilan akting Evans dalam menjalankan perannya sebagai Jeffrey Dahmer, menjadi salah satu kunci utama yang mensukseskan film ini. Segala aspek pengambilan gambar, peran seluruh pemeran, dan juga alur kisah yang baik, membuat penonton merasakan bermacam-macam emosi yang disuguhkan oleh film ini.
Dimulai dengan marah, takut, sedih, jengkel, jijik, hingga haru, sangat tersalurkan dengan baik. Apalagi, emosi tersebut lebih diperkuat lagi dengan fakta bahwa film ini diangkat dari kisah nyata. Apakah kalian tertarik untuk menonton?
Penulis : Keyla Melodia Klees
