Saat ini, Indonesia terlebih pemerintah sedang dihebohkan dengan aksi para hacker asal Indonesia yang menyebut dirinya 'Bjorka'. Kemunculan Bjorka ini cukup pemerintah Indonesia, namun ternyata banyak warga yang justru menganggap Bjorka ini keren dan penasaran akan dunia hacker.
Ngeri-Ngeri sedap hacker Bjorka dibahas di rapat dpr bersama menkominfo tentang kebocoran sana sini ???????? kominfo tanggapannya gmn ya . Sepertinya semua mata tertuju ke menkominfo ???? gedung dpr Jakarta memanas bahas kenapa bisa kebocoran sampe berkali kali pic.twitter.com/MK3Lmwkolw
— ZoeL HeLmi Lubis (@ZoelHelmiLubis1) September 12, 2022
Ngeri ngeri sedap deh permainan heker Bjorka. Sampai2 situs TNI AD juga dibobol. Bahkan dibahas Kominfo di DPR.??
— IG: Pak De Moel ~ SELALU BERUNTUNG????????? (@MoelyonovDjalil) September 12, 2022
Awaaass tangan kejepit. Hadeuh.?????????pic.twitter.com/bkZjYCtpZQ
Kalau kalian termasuk ke dalam warga yang penasaran akan dunia hacker, kalian wajib banget nonton film berjudul 'Who am I : No System is Safe'. Dijamin saat menonton, kalian akan terkagum-kagum dengan alur ceritanya yang seru penuh dengan aksi dan juga pastinya ketegangan.
Sejak perilisannya di tahun 2014, film ini dinobatkan sebagai film dengan tema hacker terbaik sepanjang masa. Lebih kerennya lagi, film ini merupakan sebuah adaptasi dari kisah nyata kelompok hacker asal Jerman.
Film ini diawali dengan kisah seorang remaja penyendiri bernama Benjamin. Benjamin mengatakan bahwa peretasan mirip sebuah atraksi sulap. Dirinya memulai aksi peretasan pada usia 14 tahun.
Sampai suatu hari, ia tidak sengaja berjumpa dengan Max, yang juga memiliki kertetarikan dengan pekerjaan sebagai hacker. Kemudian Max memperkenalkan Ben kepada Stephan yang juga ingin menjadi seorang hacker hebat. Akhirnya, mereka membentuk sebuah kelompok peretas yang diberi nama 'CLAY'.
Mereka mulai mencoba untuk meretas, diawali dengan meretas sebuah komputer yang akan digunakan untuk presentasi. Mereka mengganti bahan presentasi di komputer tersebut menjadi sebuah video lucu.
Lalu mereka mulai untuk mencoba melakukan peretasan kecil di dunia keuangan dan juga meretasa sebuah gedung farmasi hingga mereka menjadi populer. Tujuannya, agar mereka diakui hebat oleh hacker panutan mereka yang disebut sebagai 'MR. X'.
Singkat cerita, aksi peretasan tersebut menjadi sangat menegangkan saat Ben harus berhadapan dengan penyidik Eurpol. Dirinya dipenuhi ketakutan yang sangat besar saat mengetahui ketiga rekannya telah tewas disembelih mafaia Rusia di sebuah kamar hotel.
Melalui film ini, sosok tokoh Benjamin akan memperkenalkan kepada para penontonnya mengenai peradaban kejahatan dunia maya yang penuh dengan kebohongan, tipuan, dengan sangat terorganisir.
Film 'Who am I : No System is Safe' merupakan karya dari seorang sutradra terbaik bernama Baran bo Odar. Film tersebut juga mendapatkan penghargaan dalam ajang Bavarian Film Awards 2015.
Penulis : Keyla Melodia Klees