The Last of Us belakangan menjadi box office untuk HBO karena serial ini diadaptasi dari video game populer. Meskipun menarik, ternyata ada beberapa hal yang berbeda antara game dan serialnya yang membuat fans kebingungan.
Perbedaan itu meliputi beberapa hal kecil hingga jalan cerita yang semakin berubah. Akibatnya, fans pun mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi di episode selanjutnya dengan perjalanan serial The Last of Us.
Perbedaan The Last of Us Versi Game dan Serial
Sebagai gamer The Last of Us yang memainkan video gamenya dan menonton serialnya, tentu Kamu akan mengetahui apa saja perbedaan di dalamnya. Oleh karena itu, Indozone telah merangkum perbedaan The Last of Us Versi Game dan Serial sejauh ini.
Baca juga: Episode 3 The Last of Us Terlalu Dominan Ceritakan Pasangan LGBT, Bakal Kontroversi?
1. Ancaman Zombie dari Jamur Cordyceps
Perbedaan The Last of Us versi game dan serial yang pertama, jika di serial para ilmuwan telah memberikan peringatan kepada masyarakat akan ancaman jamur Cordyceps di tahun 1960-an yang belum dianggap serius. Sementara di video game, ancaman jamur Cordyceps bermula entah dari mana dan dianggap terjadi karena perubahan iklim.
2. Peran Tommy
Tommy yang merupakan saudara Joel di serial The Last of Us diperlihatkan sebagai sosok yang bermasalah dan dia bergabung dengan kelompok pemberontak, lalu pergi entah ke mana serta menjadi alasan Joel melakukan perjalanan.
Sementara perbedaan The Last of Us di video game, Joel mengetahui lokasi Tommy berada. Tetapi Tommy diasingkan karena alasan berbeda, bukan bergabung dengan kelompok pemberontak melainkan karena kematian putri semata wayang Joel, yakni Sarah.
3. Hubungan Tess dan Joel
Pada video game The Last of Us, hubungan antara Tess dan Joel hanya diperlihatkan secara halus, lebih mengarah seperti dua sahabat yang saling melindungi satu sama lain. Sedangkan perbedaan The Last of Us versi serialnya, hubungan mereka terlihat lebih romantis dan didefinisikan saling memiliki perasaan satu sama lain.
4. Kematian Sarah
Pembukaan game The Last of Us pertama kali terjadi pada tahun 2013. Setelah kematian sarah, game itu kemudian melakukan timeskip sekitar 20 tahun kedepan setelah Bumi dirusak oleh zombie dan Clicker, monster dari jamur Cordyceps.
Sedangkan di serial The Last of Us, rentang waktu agak berbeda di mana fenomena kerusuhan pertama kali akibat zombie terjadi pada tahun 2003. Kemudian, timeskip tetap memakai 20 tahun sebagai jarak waktunya dan saat ini cerita berlatar di tahun 2023.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Serial Zombie 'The Last of Us', Nomor 3 Enggak Nyangka Banget
5. Jakarta
Selanjutnya, Perbedaan The Last of Us versi game dan serial terlihat saat episode kedua serial yang menunjukan kota Jakarta muncul sebagai opening, yang tentunya di dalam game itu tidak ada sama sekali.
Opening ini dibuka oleh seorang profesor mikologi bernama Ratna yang diantar ke fasilitas pemerintah untuk memeriksa mayat yang kakinya digigit dan telah berubah menjadi zombie.
6. Unsur LGBT Bill dan Frank
Perbedaan yang paling mengejutkan ada pada unsur LGBT antara dua karakter Bill dan Frank. Serial The Last of Us memperlihatkan secara dekat bagaimana hubungan Bill dan Frank yang bertemu dan memiliki hubungan romantis, padahal keduanya adalah laki-laki.
