Aktris Marsha Aruan memerankan wanita bangsawan di film Nagih Janji Cinta yang akan tayang pada 8 Desember 2022 mendatang. Demi mendalami karakter Marsha mengaku sering melakukan diskusi juga riset mengenai budaya Jawa dan Solo lebih dalam.
"Aku lebih banyak ngobrol dan cari tahu tentang Jawa atau Solo. Karena Jawa Solo itu 'kan beda banget, maksudnya setiap Jawa beda-beda ya," ungkapnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Aku sih biasanya Jawa yang modern, Jawa kasar, Jawa Surabaya kan, kalau Solo hal yang baru buat aku. Aku lebih banyak cari tahu tentang Solonya juga tentang budaya Solo juga," sambungnya.
Baca Juga: Marsha Aruan Pakai Dress Pink Joget TikTok di Bali, Netizen Salfok: Hati-hati Melorot
Marsha kemudian menambahkan, dalam pendalaman karakternya, dirinya kerap berusaha memahami perasaan sosok Ajeng, yakni tokoh yang diperankan dan juga masalahnya.
"Mungkin karena baca skenarionya, memposisikan diri bagaimana kalau misalnya aku mengalami hal yang seperti itu pastikan hal yang berat. Namanya restu dalam hubungan yang paling utama ya, tapi disitu balik lagi pesan yang aku dapat segala macem jadinya ya jadi Ajeng yang aku peranin di film," jelas Marsha.
Bahkan, mantan kekasih El Rumi ini mengatakan bahwa di lokasi syuting para pemain tidak diperbolehkan bicara Bahasa Indonesia, dan wajib menggunakan Bahasa Jawa.
Baca Juga: Marsha Aruan Umumkan Positif Covid-19: Setelah Bertahan 2 Tahun, Akhirnya Pecah Telor Juga
"Syuting masuk set kami gak boleh ngomong Bahasa Indonesia. Pokoknya bahasa lain ga boleh, harus ngomong Jawa harus medog," tandasnya.
