Dinilai Bermuatan Rasis, Disney+ Tarik Beberapa Animasi Klasik

- Minggu, 14 Maret 2021 | 12:49 WIB
Peterpan menjadi salah satu film animasi yang ditarik Disney+. (Wallpaperbetter(
Peterpan menjadi salah satu film animasi yang ditarik Disney+. (Wallpaperbetter(

Disney + telah menarik beberapa film animasi klasik dari "Profil Anak-anak" karena penggambaran yang dinilai negatif dan bermuatan rasis. Anak-anak sekarang tidak bisa lagi mengakses beberapa film animasi termasuk Dumbo, Peter Pan, The Aristocats dan Swiss Family Robinson.

"Judul dengan pemberitahuan peringatan konten terkait dengan penggambaran negatif dan/atau penganiayaan terhadap orang atau budaya telah dikecualikan," demikian keterangan Disney+.

Meskipun anak-anak di bawah 7 tahun dibatasi untuk menonton film tersebut, akun biasa masih dapat melihat film-film tersebut dengan nasihat pesan yang disajikan sebelum film dimulai.

"Stereotip ini dari dulu sudah salah, begitu juga sekarang. Daripada menghapus konten ini, kami ingin mengakui tentang dampak bahayanya, belajar darinya, dan berdiskusi untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif bersama," kata pihak Disney+.

Untuk The Aristocats, Disney+ menjelaskan dalam situs resminya bahwa film tersebut ditarik dari Profil Anak-anak karena kucing itu digambarkan sebagai karikatur rasis dari orang-orang Asia Timur dengan ciri stereotip yang berlebihan seperti mata sipit dan gigi melengkung.

Sementara itu, Peter Pan dianggap memberikan pesan negatif karena film tersebut menggambarkan masyarakat Pribumi secara stereotip yang tidak mencerminkan keragaman masyarakat Pribumi maupun tradisi budaya otentik mereka.

Film tersebut juga menampilkan Peter and the Lost Boys yang melakukan suatu bentuk ejekan dan penggunaan budaya dan citra masyarakat Pribumi.

Untuk Swiss Family Robinson, menampilkan sebuah streotip terhadap bangsa asing.  Para perompak dengan gaya rambutnya, jubah, serta riasan wajah dan perhiasan yang berlebihan, juga berbicara dalam bahasa yang tidak dapat dipahami, menghadirkan representasi tunggal dan rasis pada orang-orang Asia dan Timur Tengah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X