Serial 'Bad Parenting' Buat Nadila Ernesta Sadar Agar Tak Jadi Orang Tua Seperti Tokohnya

- Kamis, 28 Juli 2022 | 08:54 WIB
Nadila Ernesta dana para cast Bad Parenting. (Istimewa).
Nadila Ernesta dana para cast Bad Parenting. (Istimewa).

Sebuah serial terbaru berjudul 'Bad Parenting' akan dirilis dalam waktu dekat. Series garapan Vision+ ini yang bekerjasama dengan Cameo Project ini dibintangi oleh aktris papan atas, salah satunya Nadila Ernesta.

Serial bergenre drama dengan sentuhan komedi dan satire ini menceritakan sebuah keluarga yang terlihat utuh dan baik-baik saja, namun sebenarnya memiliki banyak masalah. Hubungan orang tua yang berantakan menyebabkan anak-anak dalam keluarga itu menjadi korbannya.

Dalam serial 'Bad Parenting', Nadila Ernesta akan berperan sebagai Monica, sosok ibu dalam keluarga tersebut. 

"Series ini tentang keluarga itu mungkin terlihat baik di luar tapi di dalam banyak masalah yang banyak dihadapi keluarga lain," kata Nadila Ernesta dalam jumpa pers yang digelar Rabu (27/7/2022).

"Benang merahnya orang tua tidak selalu benar dann anak itu harus bisa komunikasikan kesulitannya," tambahnya.

-
Para pemeran Bad Parenting. (Istimewa)

Nadila juga mengakui, cerita dan tokohnya sangat relate dengan kehidupan sehari-harinya. Ia bahkan belajar agar dirinya tidak seperti Monica kedepannya.

"Relate apa dengan kehidupan saya, saya ada anak dua. Ini jadi pembelajaran supaya saya enggak jadi Monica," tuturnya. 

Selain Nadila Ernesta, serial ini juga dibintangi Zidni Hakim sebagai Toby, Assila Corina sebagai Sarah, Maddy Slinger sebagai Teresa, Alif Anwar sebagai Mario, Melly Manuhutu sebagai Tante Heni, Samuel Rizal sebagai Randy, Finn Bramasta sebagai Leo, Usama Harbatah sebagai Pak Toto, dan masih banyak lagi.

“Bad Parenting memberikan kisah yang menghibur, namun juga realistis, dan tanpa kita sadari, isu yang dibahas banyak terjadi di sekitar kita. Kami harap, pemirsa dari kalangan mana pun, baik orang tua, anak, pasangan yang sudah berkeluarga atau belum berkeluarga, bisa mengambil pesan moralnya dengan baik dan semakin sadar akan besarnya peran keluarga dalam kehidupan kita,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.

Tak hanya itu, dalam rangkaian promosi Bad Parenting, Vision+ juga bekerja sama dengan Riliv, aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia, dengan layanan psikologi yang terintegrasi. 

Kerja sama ini ditujukan agar masyarakat mendapatkan edukasi serta akses lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan keluarga, agar masalah di dalam Bad Parenting tidak banyak terjadi di antara kita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X