Fakta Adegan Bullying Catok Tangan di 'The Glory' Beneran Terjadi di Sekolah Korea

- Selasa, 10 Januari 2023 | 20:14 WIB
Salah satu adegan bullying di The Glory. (Istimewa).
Salah satu adegan bullying di The Glory. (Istimewa).

Serial drakor 'The Glory' yang tayang di Netflix masih hangat di perbincangkan. Salah satunya lantaran adegan bullying yang sadis di dalamnya yang konon pernah terjadi di sekolah Korea Selatan.

Seperti yang diketahuin, 'The Glory' merupakan drama thriller Korea tentang aksi balas dendam Moon Dong-Eun (Jung Ji So), seorang siswi SMA yang mendapat perundungan atau bully. 17 tahun kemudian, Dong-eun (Song Hye-kyo) yang bertahan membalaskan dendam ke para pembully dengan cara yang elegan.

-
Salah satu adegan bullying di The Glory. (Istimewa).

Adegan kekerasan yang dimaksud muncul di episode 1, di mana kelompok pembully membakar lengan Moon Dong Eun dengan alat pencatok rambut. Bekas kekerasan tersebut tak menghilang dan terus membekas sampai dewasa.

Perbuatan para pembully itu membuat Dong Eun kesakitan dan tak berdaya. Di sisi lain para pembully menikmati penderitaan Dong Eun dengan tertawa girang.

Baca Juga: Penulis The Glory Nangis Lihat Song Hye-Kyo Turunkan BB Demi Peran, Tapi Kok Dibully?

Sang penulis The Glory terinspirasi dari cerita anaknya.

Kasus bullying di Korea Selatan sudah sangat begitu parah. Bahkan sang penulis mendapat idenya setelah mendengar cerita anaknya sepulang sekolah.

Sang penulis Kim Eun-sook menjelaskan betapa pribadi ‘The Glory’ untuknya. 

“Saya orang tua dengan anak perempuan yang akan masuk kelas 11 lusa. Kekerasan di sekolah adalah topik yang dekat dengan rumah saya,” jelasnya dalam press conference di Desember 2022 lalu.

-
Salah satu adegan di The Glory. (Istimewa).

Dia juga menceritakan sebuah kejadian yang memicu ide film di benaknya. Rupanya, putrinya mendatanginya dan bertanya.

“Apakah kamu akan lebih terluka jika saya memukuli seseorang sampai mati, atau dipukuli sampai mati?” 

Terkejut dengan pertanyaan itu, itu juga memicu kreativitasnya. 

“Dalam waktu singkat, saya punya banyak ide jadi saya nyalakan komputer saya. Begitulah [pertunjukan] dimulai,” kata Kim Eun-sook.

Baca Juga: Heboh Kasus Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Kenali Dampaknya bagi Kesehatan Mental

Pernah terjadi terhadap siswi di 2006 silam.

Namun, yang lebih mengerikan adalah ketika para penontonnya mengetahui bahwa adegan keji tersebut benar-benar pernah terjadi dan dialami oleh seseorang dunia nyata. Hal itu merujuk kepada kasus perundungan yang pernah dilaporkan pada tahun 2006 silam di Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X