Movie

Veronica: Kisah Mengerikan di Balik Pemanggilan Arwah dengan Papan Ouija

Jumat, 17 Maret 2023 18:56 WIB

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu menonton film horor yang begitu menakutkan sehingga dianggap sebagai film horor terseram sepanjang masa? Pada tahun 2017 lalu, sebuah film horor Spanyol dengan judul Veronica menjadi sorotan dan dipercaya mampu membuat bulu kuduk merinding. Film ini mengangkat kisah permainan papan ouija yang menghantui kehidupan seorang remaja. Simak sinopsis Veronica dan beberapa informasi menarik filmnya yang pasti bikin kamu merinding!

1. Sinopsis Veronica

Veronica merupakan film horor asal Spanyol yang dirilis pada tahun 2017. Dibuat oleh rumah produksi Apache Films dan El Expediente La Película AIE, film ini diproduseri oleh Enrique López Lavigne serta disutradarai dan ditulis oleh Paco Plaza.

Film ini menceritakan kisah seorang anak berusia 15 tahun bernama Veronica yang hidup bersama sang ibu serta tiga adik-adiknya. Setelah ayahnya meninggal, sang ibu harus bekerja sepanjang hari demi menafkahi keluarga tersebut.

Pada suatu hari, saat gerhana matahari, Veronica percaya akan adanya kepercayaan kuno tentang pemanggilan arwah saat gerhana terjadi. Bersama dua temannya, Veronica memutuskan untuk melakukan ritual pemanggilan arwah ayahnya menggunakan papan ouija sebagai media. Namun, ritual tersebut berjalan tidak seperti yang diharapkan dan Veronica mengalami serangkaian tragedi menyeramkan.

2. Kisah Nyata di Balik Veronica

Menariknya, Veronica ternyata diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh seseorang bernama Estefania Gutierrez Lazaro dan keluarganya pada tahun 1991. Estefania adalah seorang remaja berusia 18 tahun yang tinggal di kota Vallecas, Madrid, Spanyol pada tahun 1991.

Pada suatu hari, Estefania dan temannya memutuskan untuk bermain papan ouija di sekolah mereka. Mereka berusaha menghubungi arwah teman mereka yang telah meninggal. Namun, ritual tersebut berjalan tidak seperti yang diharapkan dan Estefania mengalami serangkaian teror supranatural yang menakutkan.

Setelah beberapa hari berlalu, Estefania mulai merasakan keanehan di sekitarnya. Dia mengalami kejang-kejang dan muntah-muntah yang tidak diketahui penyebabnya.

Keluarganya mencoba membawa Estefania ke rumah sakit, tetapi tidak ada yang bisa menjelaskan gejala-gejala yang dialaminya. Mereka bahkan membawa Estefania ke seorang paranormal untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Sayangnya, Estefania meninggal secara misterius enam bulan setelah kejadian tersebut. Keluarganya mengatakan bahwa sebelum meninggal, Estefania melihat beberapa sosok gaib yang menakutkan dan dia yakin bahwa itu adalah hantu yang menghantui dirinya setelah bermain papan ouija.

Hingga kini, kematian Estefania masih menjadi misteri dan menjadi topik pembicaraan di kalangan paranormal di Spanyol. Kisah Estefania dan keluarganya yang misterius dan menyeramkan inilah yang kemudian diangkat ke layar lebar dalam film Veronica.

3. Sukses di Festival Film

Setelah dirilis, Veronica berhasil tayang di banyak festival film internasional, termasuk di Toronto International Film Festival (TIFF). Di festival film tersebut, Veronica mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari para penonton dan kritikus film.

Banyak yang mengatakan bahwa Veronica adalah film horor yang berhasil memukau dan menghantui penontonnya secara bersamaan. Para penonton mengungkapkan bahwa film ini berhasil membawa mereka ke dalam suasana yang sangat menegangkan, membuat mereka merasakan ketakutan yang mendalam.

Dengan penggunaan musik dan efek suara yang pas, Veronica berhasil menciptakan atmosfer horor yang mencekam dan membuat penontonnya takut untuk melihat ke belakang. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa film ini adalah salah satu film horor terbaik yang pernah mereka tonton.

Bagi kamu yang suka dengan genre horor, Veronica merupakan salah satu film yang tidak boleh dilewatkan. Dijamin, film ini akan memberikan pengalaman menonton yang sangat berkesan. Tertarik untuk menonton?

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.