Buntut Invasi, Kritikus Film Ukraina Serukan Boikot Industri Perfilman Rusia

- Kamis, 3 Maret 2022 | 19:05 WIB
Demonstrasi anti invasi Rusia terhadap Ukraina di Berlin, Jerman (REUTERS)
Demonstrasi anti invasi Rusia terhadap Ukraina di Berlin, Jerman (REUTERS)

Para kritikus film Ukraina mengajak anggota kritikus film internasional Fipresci dan komunitas film global lainnya untuk memboikot industri perfilman Rusia sebagai bentuk kritik terhadap invasi yang dilakukan negara itu terhadap Ukraina.

Kritikus film Ukraina dalam surat terbuka yang publikasikan melalui The Hollywood Reporter mengajak seluruh komunitas film global untuk untuk tidak berpartisipasi dalam perfilman yang digelar atau didanai langsung atau tidak langsung oleh pemerintah Rusia.

"Tidak berpartisipasi dalam film atau acara lain yang diselenggarakan atau didanai, langsung atau tidak langsung, oleh Federasi Rusia – partisipasi apa pun secara tidak langsung akan melegitimasi semua kengerian yang dialami Ukraina sekarang," demikian bunyi surat terbuka dari kritikus film Ukraina.

Selain menyerukan boikot terhadap industri perfilman, mereka juga meminta dilakukannya sanksi ekonomi dan militer terhadap Rusia.

Hal itu juga termasuk mendorong pemerintah internasional "untuk menetapkan Zona Larangan Terbang di atas Ukraina" untuk melindungi dari serangan udara Rusia, untuk memperkenalkan embargo impor minyak dan gas Rusia, pembekuan aset negara Rusia di luar negeri dan penutupan pelabuhan dan bandara untuk kapal dan pesawat Rusia.

"Untuk menghentikan perang, dunia perlu memberlakukan sanksi dengan efek langsung," kata mereka.

Yuliia Kowalenko, salah satu penandatangan surat terbuka itu, seorang kritikus film dan programmer di festival Kyiv Docudays UA, memberikan gambaran grafis tentang situasi di lapangan di Ukraina.

"Hanya malam ini (Selasa) Kharkiv dibombardir dengan bom vakum Rusia, Zhytomyr – dengan rudal jelajah, Mariupol dikepung, Bucha dekat Kyiv diserang oleh kolom peralatan militer. Penjajah Rusia membom blok tempat tinggal biasa, taman kanak-kanak, ambulans – tidak hanya infrastruktur militer. Banyak warga sipil dan anak-anak telah terbunuh."

"Perang ini sangat menjijikkan. Biasanya, sebagai kritikus film, kita semua bekerja dengan kata-kata dan definisi yang tepat. Ini bukan 'konflik lokal', ini bukan 'zona abu-abu', ini bukan 'krisis', ini bukan 'situasi'. Semuanya jelas – ini adalah perang Rusia melawan seluruh negara berdaulat Ukraina." tegas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X