Cerita Lengkap Pria yang Memutuskan Potong Tangan Demi Bisa Hidup saat Terjepit Batu Besar

- Kamis, 23 Februari 2023 | 22:04 WIB
Aron Ralston, pria
Aron Ralston, pria

Ketika dalam situasi berat dan hanya ada dua pilihan; antara merelakan tanganmu diamputasi atau nyawamu tak akan selamat, apa yang akan kalian pilih? Pilihan berat itulah yang dialami Aron Ralston, seorang pendaki gunung yang akhirnya menjadi inspirasi film "127 Hours".

Kalau kalian masih ingat dengan film "127 Hours" yang dirilis 13 tahun yang lalu, tentu kalian ingat karakternya yang diperankan oleh James Franco. Dalam ceritanya, tangannya terjepit batu besar di ceruk ngarai yang sempir saat melakukan pendakian. Tentunya, sehingga pilihan tersebut akhirnya muncul.

Sebelum menjelaskan kronologinya, mari coba kilas balik tentang kisah tersebut dan siapa sosok dari Aron Ralston. Berikut kisahnya.

Sosok Aron Ralston: Insinyur mesin yang mengejar passion mendaki gunung.

-
Aron Ralston. (Wikipedia).

Berdasarkan buku "Between a Rock and a Hard Place", Aron Lee Ralston adalah seorang pendaki gunung Amerika dan seorang insinyur mesin. Ia lahir pada 27 Oktober 1975, di Marion, Ohio. Dia dan keluarganya pindah ke Denver ketika dia berusia 12 tahun, di mana dia bersekolah di Cherry Creek High School dan belajar bermain ski.

Aron Ralston menerima gelar sarjananya dari Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh , diakhiri dengan gelar di bidang teknik mesin dan Perancis, dengan minor di piano.

Ralston bekerja sebagai insinyur mesin di Intel di Ocotillo, Tacoma, dan Albuquerque selama lima tahun, tetapi ia merasa lelah dengan pekerjaannya. Ia yang memiliki keterampilan dalam mendaki gunung akhirnya resign pada tahun 2002 dan kemudian mendaki Denali, lalu pindah ke Colorado. 

Rekor pendakian Aron Ralston, sempat celaka.

-
Aron Ralston. (Wikipedia).

Ralston mulaifokus untuk pendakiannya, dimana ia mendaki sebanyak 14 lokasi di Colorado. Beberapa lokasi dengan ketinggian 14.000 kaki (4.270 m), di mana ada 59 kali pendakian seorang diri dan selama musim dingin.  

Pada tahun 2003, dia terjebak dalam longsoran salju Tingkat 5 di Resolution Peak, Colorado bersama rekan ski Mark Beverly dan Chadwick Spencer. Tidak ada yang terluka parah, tetapi teman-temannya tidak berbicara dengannya setelahnya, menyebabkan dia mengevaluasi kembali pendekatannya terhadap manajemen risiko. 

Peristiwa kecelakaan ngarai: tangan yang terjepit batu

-
Adegan di film 127 Hours tentang Aron Ralston yang kecelakaan. (IMDB).

Pada tanggal 26 April 2003, Aron Ralston melakukan penjelajahan canyon (ngarai) sendirian di lokasi bernama Bluejohn Canyon, di timur Wayne County, Utah, tepat di sebelah selatan unit Horseshoe Canyon di Taman Nasional Canyonlands. 

Saat Ralston menuruni sebuah ceruk ngarai, sebuah batu besar goyang dan jatuh menimpanya. Batu itu pertama-tama menghancurkan tangan kirinya, dan kemudian menghancurkan tangan kanannya yang terjepit di dinding ngarai. Karena Ralston tidak memberi tahu siapa pun tentang rencana pendakiannya, juga tidak memiliki cara untuk meminta bantuan.

Dengan posisi tangannya terjepit di antara batu dan dinding ngarai, membuat tangan kanannya tak bisa digerakkan. Ralston benar-benar tak bisa apa-apa. 

Ia kemudian memiliki asumsi bahwa dia akan mati tanpa makan dan minuman, dia menghabiskan lima hari dengan perlahan menyeruput sisa airnya yang sedikit, kira-kira 350 ml, dan perlahan memakan makanannya yang sedikit, dua burrito, sambil berulang kali mencoba melepaskan lengannya. 

Usahanya sia-sia karena dia tidak dapat membebaskan lengannya dari batu seberat 360 kg. 

Keputusan yang berat: memotong tangannya.

Setelah tiga hari mencoba untuk mengangkat dan memecahkan batu besar tersebut, Ralston yang mengalami dehidrasi dan mengigau bersiap untuk mengamputasi lengannya yang terperangkap di bagian tengah lengan bawah untuk melarikan diri. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X