Fakta Karier Joko Anwar di Industri Perfilman, Pengabdi Setan 2 Judul Terbarunya!

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 16:18 WIB
Joko Anwar saat menyutradarai film Pengabdi Setan 2 (instagram.com/jokoanwar)
Joko Anwar saat menyutradarai film Pengabdi Setan 2 (instagram.com/jokoanwar)

Film Pengabdi Setan 2 hari ini, (4/8/2022) tayang di seluruh bioskop Indonesia. Sekuel dari Pengabdi Setan pertama yang tayang tahun 2017 lalu ini, dipercaya lebih seram dari film pertamanya tersebut. 

Sosok Joko Anwar adalah kunci dibalik film horror Indonesia terbaru tersebut. Joko Anwar dikenal sebagai sutradara spesialis film horror yang telah sukses menayangkan berbagai judul layar lebar. 

Meskipun demikian, di awal-awal karirnya Ia sempat menayangkan beberapa genre film diluar horror. Seperti apa sepak terjang karirnya dalam insdustri perfilman? Simak ulasannya berikut ini! 

Berawal dari ketertarikannya di dunia perfilman 

-
Joko Anwa saat proses reading film (instagram.com/jokoanwar)

Pria kelahiran Medan, 3 Januari 1976 ini telah memiliki ketertarikan pada dunia film sejak Ia kecil. Ketertarikan tersebut Ia tunjukan dengan menjadi penulis dan sutradara untuk pertunjukan dramanya pada saat sekolah menengah pertama.

Mimpinya tersebut berlanjut hingga Ia dewasa. Namun, karena keterbatasan Joko Anwar tidak dapat melanjutkan sekolah perfilman. Ia akhirnya melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Teknik Penerbangan. 

Selama berkuliah, Joko Anwar aktif mengikuti kegiatan kampus yang juga berhubungan dengan perfilman, hingga setelah lulus, Ia berkarir menjadi wartawan di The Jakarta Post. Sembari menjadi wartawan, Ia juga menjadi kritikus film handal. 

Menulis untuk film Arisan! 

Karir perfilman yang pertama kali benar-benar Ia jalankan adalah saat film Arisan. Saat itu, Joko Anwar mewawancarai Nia Dinata untuk The Jakarta Post. 

Nia Dinata merupakan produser dan sutradara film. Ia terkesan dengan Joko Anwar dan tak segan untuk mengajaknya menulis proyek filmnya. Film tersebut berjudul Arisan! yang mana tayang pada tahun 2003.

Film Arisan! saat itu mendapatkan penghargaan di dalam dan luar negeri sebagai "Film Terbaik" di Festival Film Indonesia 2004 dan "Best Movie" di MTV Indonesia Movie Awards pada tahun 2004.

Janji Joni jadi film pertamanya 

Setelah sukses dengan film Arisan! Joko Anwar mulai menyutradarai film pertamanya yang berjudul 'Janji Joni' yang bergenre romantis komedi. Film Indonesia ini telah Ia tulis sejak Joko masih di bangku kuliah, yaitu tahun 1998. 

Film ini juga sukses meraih penghargaan "Best Movie" di MTV Indonesia Movie Awards tahun 2005. Janji Joni juga masuk dalam seleksi beberapa festival film internasional bergengsi, antara lain Sydney Film Festival dan Festival Film Internasional Busan.

Sutradara film noir pertama di Indonesia 

Pada tahun 2007, Joko Anwar muncul dengan film 'Kala' yang merupakan film noir pertama di Indonesia. Film noir adalah film yang memiliki gaya pembuatan  khas dan menarik dan identik dengan kriminal, khususnya menekankan keambiguan moral dan motivasi seksual. 

Film tersebut cukup banyak mendapatkan pujian dari para kritikus internasional. Bahkan, erpilih dalam seleksi lebih dari 30 film festival internasional dan memenangkan beberapa penghargaan, seperti Jury Prize di New York Asian Film Festival.

Film tersebut sampai pada The Hollywood Reporter. Dikatakan bahwa 'Kala' sebagai sebuah ‘film noir’ yang mengingatkan penonton pada film M karya Fritz Lang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X