Menjelang perilisan Top Gun: Maverick pada akhir Mei 2022 ini, film sekuel tersebut telah menuai pujian hingga meraih rating tertinggi di situs ulasan Rotten Tomatoes.
Dilihat pada Senin (16/5/2022), Top Gun: Maverick meraih rating 97 persen di Rotten Tomatoes. Beberapa hari sebelumnya, rating film tersebut sempat menyentuh di angka 100 persen.
Disutradarai Joseph Kosinski, film yang berlatar 34 tahun setelah film aslinya ini melihat Tom Cruise kembali sebagai Pete 'Maverick' Mitchell saat dia membimbing generasi baru pilot pesawat tempur Angkatan Laut AS.
Sebagai instruktur penerbangan baru akademi Top Gun, dia membimbing Bradley, putra mendiang wingman Maverick, Goose yang ingin mengikuti jejak orang tuanya untuk menjadi pilot.
Beberapa pekan jelang dirilisnya film ini, Top Gun: Maverick telah menarik perhatian dari para kritikus hingga membuatnya sempat meraih peringkat rating 100 persen di Rotten Tomatoes.
Bahkan, Cameron Frew, situs sudara LADbible dan UNILAD mengatakan bahwa Top Gun: Maverick tidak hanya sebagai salah satu blockbuster terbaik tahun ini, tetapi juga salah satu sekuel terbaik sepanjang masa.
"Sekuel Top Gun yang telah lama ditunggu-tunggu dan diragukan secara bodoh mewakili era yang hilang dari pembuatan film arus utama yang tidak tahu malu: pada akhirnya didorong oleh IP, tetapi sangat berhati besar, bombastis yang berdiri sendiri yang mampu membangkitkan kerumunan mana pun tanpa berita gembira, godaan, dan akting cemerlang serial, tidak untuk sebutkan beberapa aksi dinamis dan paling mengesankan yang pernah dilihat layar lebar,” tulisnya
"Top Gun: Maverick adalah blockbuster nirwana. Dengan kata lain, itu akan membuat Anda terengah-engah," tambah dia.
"Menghindari zona bahaya hanya vulkanisir, Kosinski dan rekan memberikan semua perasaan Top Gun dan kemudian beberapa: visual yang apik, persahabatan kru, aksi udara yang mendebarkan, pukulan emosional yang mengejutkan dan , di Tom Cruise, penampilan bintang film magnetis yang senyaman jaket kulit tua. Meninju udara adalah wajib," tulis kritikus lainnya, Ian Freer dari Empire.
