Film terbaru 'Mencuri Raden Saleh' berhasil menyita perhatian publik lantaran menawarkan genre yang berbeda dan belum pernah dikulik oleh sineas lainnya.
Meski awalnya banyak yang skeptis lantaran cast dan kekhawatiran akan cerita yang lemah, namun semua hal itu runtuh setelah menonton filmnya melalui special screening yang dirilis Rabu (17/8/2022) kemarin.
Tak hanya jalan cerita, karakter, dialog, sinematografi yang sangat jempolan, tapi nilai-nilai folosofis dari karya seni juga diangkat.
Sayangnya, pujian untuk film ini banyak dipatahkan lantaran 'Mencuri Raden Saleh' selalu disamakan dengan film 'ini' atau serial 'itu'.
Banyak yang mencibir padahal baru lihat trailernya tanpa nonton langsung yang langsung menghakimi 'ah, nyontek Money Heist' nih. Bahkan kadang ada yang menyebut para pereview disebut diendorse kalau memuji film Indonesia.
Lucu yah para netizen ini!
Baca Juga: Mencuri Raden Saleh Trending di Twitter, Disebut Salah Satu Film Indonesia Terbaik
Sub genre caper story dan heist di 'Mencuri Raden Saleh'
Meski sama-sama berkonsep rencana pencurian dengan film-film yang pernah ada, namun 'Mencuri Raden Saleh' bukan meniru gaya ceritanya, melainkan genrenya.
Pada dasarnya genre 'Mencuri Raden Saleh', 'Money Heist, 'Ocean's Eleven', 'Italian Job', 'The Inside Men' itu biasa disebut dengan Caper Story dan Heist.
Nah, mari kita jabarkan satu-satu.
Caper Story atau Caper Film
Mengutip situs writeonsisters, Caper (dibaca kaper-red) merupakan sub genre dari fiksi kriminal yang mengisahkan kejahatan yang terbuka kepada pembaca, dimana yang disorot adalah orang yang melakukan tindakan kriminal.
Bila biasanya film detektif itu tokoh polisi atau penegak hukum yang jadi protagonis, maka dalam film caper, sosok penjahatnya yang ditonjolin sebagai karakter utama.
Ciri utama cerita ini keberanian, kepintaran, petualangan, serta humor dengan tipe kejahatan seperti pencurian-perampokan (heist), ataupun penipuan (con-artist), di luar kisah pembunuhan.
