Salah satu sosok di balik film 'The Blair Witch Project' berniat membuat serangkaian film berdasarkan film horor rilisan 1999 tersebut, tetapi dengan atmosfer yang sama dengan Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dirilis 20 tahun lalu, 'The Blair Witch Project' adalah film yang inovatif. Menceritakan kisah tiga remaja yang pergi ke hutan Seneca Creek State Park, tersesat dan tahan terhadap hal-hal yang mengerikan.
Dengan metode pengambilan kamera layaknya sebuah reportase, film ini memperlihatkan tiga aktor utama yang banyak melakukan improvisasi dialog dan memfilmkan sebagian besar aksinya secara sendiri.
Sekuel film ini, 'Book Of Shadows: Blair Witch 2' dirilis pada 2000 dan reboot untuk versi orisinalnya meluncur 16 tahun kemudian. Tapi, dalam kedua film tersebut sutradara Daniel Myrick dan Eduardo Sanchez tidak dilibatkan.
Kini, kepada NME, Myrick mengungkap mereka memiliki banyak ide untuk tindak lanjut film tersebut.
"Kami mengirim ide-ide tersebut kepada Lionsgate," jelasnya. “Kami bahkan menulis skrip untuk sekuelnya. Tapi, entah karena alasan apa mereka lebih suka membuat film dengan arah yang lain."
“Saya selalu berpikir bahwa mitologi yang kami ciptakan hampir episodik. Kami selalu ingin menjelajahi kisah Elly Kedward (penyihir abad ke-18 dalam mitologi), saya selalu berpikir ada film pembunuh berantai Burkittsville, Rustin Parr. Digarap dengan pendekatan Marvel. Kamu dapat menceritakan semua kisah ini dalam satu semesta. Basis audiens ada di sana."
Sang sutradara menambahkan, saat ini dia sedang mengerjakan film tentang UFO yang dibalut dalam gaya yang sama dengan 'Blair Witch'. Tapi, ini bukan film horor."
"Saya baru saja selesai membuat film berjudul 'Skyman'," ungkapnya. “Ini tentang seorang pria yang mengaku melihat UFO di padang pasir ketika dia masih kecil, dan sekarang, 30 tahun kemudian dia terobsesi untuk mengadakan reuni. Ini semacam disajikan seperti film dokumenter."
