Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Salman Al Farisi, tokoh yang memerankan Koh Ahong di "Si Doel Anak Sekolahan" meninggal dunia.
Berita kepergian Koh Ahong disampaikan langsung oleh Rano Karno, melalui akun Instagram-nya hari ini, Selasa(13/6/2023).
"Innalilahiwainailahi rojiun. Selamat jalan sahabatku Ahong..walau kecil peranmu sangat besar artinya," tulis Rano, seperti dikutip Indozone, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Aminah Cendrakasih Semangat Bahas Film Si Doel, Rano Karno: Itu Bikin Nyak Umur Panjang
Dalam unggahan lainnya, tampak Rano bersama dengan kru serial "Si Doel Anak Sekolahan" memanjatkan doa untuk Koh Ahong.
Di kesempatan ini, Rano menceritakan sosok Koh Ahong, aktor kelahiran Aceh yang hijrah dan berganti nama menjadi Salman Al Farizi.
"Hari ini mungkin sebagian pernah berjumpa dengan dia. Kita kehilangan seoranga sahabat, nama aslinya Kasiman keturunan Tionghoa tapi dia lahir di Aceh. Dia hijrah, masuk Islam dan berhaji bersama saya, karena itu dia mengganti nama menjadi Salman Al Farizi," kata Rano.
Rano menyampaikan, rumah yang dipakai untuk series "Si Doel Anak Sekolahan" adalah hasil jerih payah Koh Ahong. Menurut Rano, Koh Ahong adalah sosok yang sangat profesional.
"Rumah ini, adalah jerih payah dia, dia membangun ini bahkan untuk membuat turahnya saja sampai tiga kali gagal, karena tanggung jawabnya dia, dia kerjakan semua walaupun tidak ada tambahan biaya. Itu lah seorang Ahong, orang yang sangat profesional," tambahnya.
Baca juga: Innalillahi, Pemeran Mak Nyak di 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia
Dia bahkan mengenang momen pertama kali mengajak Koh Ahong terjun ke dunia akting. Meski awalnya merasa tidak pandai berakting, namun pada akhirnya usaha Koh Ahong membuahkan hasil hingga namanya dikenal banyak orang.
"Saya ingat pertama kali saya ajak dia bermain di "Si Doel Anak Sekolahan" kaget dia 'waduh bang, saya enggak bisa main film'. Saya bilang ke dia, saya memang cari yang gak bisa main film. Karena itu lah waktu dia tampil, orang kaget. Alhamdulillah dia dikenal di seluruh Indonesia," tutur Rano.
Lebih lanjut Rano bersyukur, sempat menjenguk kerabatnya itu. Koh Ahong kata Rano, hampir tiga bulan tidak sadarkan diri karena mengidap penyakit yang tergolong berat. Namun, ia enggan menjelaskan penyakit yang diidap Koh Ahong.
"Saya bersyukur kemaren sempat membesuk dan bertemu dengan beliau, tapi memang hampir tiga bulan dia ditidurkan karena memang penyakitnya cukup berat," jelasnya.
