Seraya melanjutkan petualangan para pemburu hantu, pihak Columbia Pictures kembali memperkenalkan film terbarunya. Dengan judul “Ghostbuster: Afterlife“ memiliki cerita yang berbeda dengan pendahulunya karena kali ini tidak ada lagi 4 ilmuwan yang berkeliaran di kota New York untuk memburu para hantu.
Melalui trailernya yang baru dirilis beberapa jam lalu, “Ghostbuster: Afterlife“ memiliki kisah yang jauh berbeda. Mulai dari latar waktu masa sekarang dan lokasi di wilayah kota kecil Oklahoma.
Bercerita tentang Finn Wolfhard dan ibunya hidup menyendiri di sebuah rumah peternakan tua peninggalan kakeknya. Sebuah tempat yang sepertinya berhantu.
Mereka tidak sengaja menemukan keanehan di tempat tersebut, sekaligus meninggalkan sebuah gudang tua yang berisi dengan berbagai macam peralatan dan kostum dari para anggota Ghostbuster di tahun 80-an. Termasuk mobil van tua ikonik milik Ghostbuster. Bahkan sutrada menambahkan beberapa potongan dari film Ghostbuster klasik di dalam beberapa adegan seraya untuk menghormati karya terdahulunya.
Hal itu ternyata bukan tanpa alasan. Sutradara dalam film ini Jason Reitman merupakan anak dari sutradara kondang yang menggarap Ghostbuster era 80-an. Sudah seharusnya ia memberikan penghormatan seperti itu kepada karya ayahnya di masa lalu. Jason pun menuturkan perasaannya kepada Entertainment Weekly beberapa waktu lalu.
“Saya selalu menganggap saya adalah penggemar pertama Ghostbuster, saat aku berumur 6 tahun dan mengunjungi set-nya. Kini, saya ingin membuat film ini untuk semua fans lainnya.”
Jason pun menambahkan bahwa film ini bukan reboot atau dibuat alternative lain dengan pemeran wanita seperti yang pernah digarap beberapa tahun lalu. Ini adalah kisah lanjutan yang sudah berevolusi sebagaimana mestinya.
“Ini adalah babak selanjutnya dari versi aslinya. Ini bukan reboot. Apa yang terjadi di tahun 80-an ya terjadi di tahun itu, dan set untuk film ini terjadi di masa sekarang,“ ujar Reitman.
Film ini dibintangi oleh Finn Wolfhard, Carrie Coon, Paul Rudd, serta menampilkan dua pemeran asli dari film klasiknya, Bill Murray dan Sigourney Weaver. Film ini direncanakan tayang musim panas 2020 mendatang.
