Setelah sukses dengan film pertamanya tahun lalu, kini Sonic kembali menghibur keluarga dengan film sekuelnya, "Sonic the Hedgehog 2. Tentu saja dengan cerita baru dan penambahan aktor dan karakter terbaru di film terbarunya.
Sonic merupakan salah satu karakter game besutan Sega yang populer di dunia. Setelah sukses dengan seri gamenya, Sonic melalui Paramount Pictures pun memulai debutnya di layar lebar lewat film Sonic the Hedgehog di tahun 2020 yang kini dilanjutkan dengan sekuelnya.
Film ini bermula ketika Mr. Robotnic (Jim Carrey) yang terperangkap di Planet Jamur berusaha mencari jalan keluar untuk kembali ke bumi dan membalas Sonic (Ben Schwartz). Saat itulah, ia bertemu dengan Knuckles (Idris Elba), salah satu landak lain berwarna merah yang akhirnya bersekutu untuk melawan Sonic.
Sementara itu, Sonic yang tinggal di kota Green Hills dan harus membuktikan kepada warga kota tersebut bahwa ia adalah pahlawan yang sesungguhnya. Dengan memakai nama 'Blue Justice', ia berusaha menjadi penyelamat meski semuanya terlihat kacau balau.
Saat Tom Wachowski (James Marsden) dan Istrinya meninggalkan rumah untuk berlibur ke Hawais, Sonic kedatangan Tails (Colleen O'Shaughnessey), karakter lain yang berusaha memperingatkan dirinya tentang kemunculan Mr Robotnik dan sosok lain bernama Knuckles.
Keunculan mereka berdua selain ingin membalas dendam, juga berusa mencari lokasi tentang permata hijau mistis yang akan memberikan kekuatan dahsyat bagi pemiliknya. Hal inilah yang membuat dua sekutu ini saling berlomba mencari lokasi permata tersebut.
Film keluarga yang ringan dan hangat.
Sesuai dengan penokohan dan cerita, film ini memang sengaja dibuat family friendly, mengingat menggabungkan antara live action dan CGI animasi di dalamnya. Sehingga jalan cerita pun dibuat seringan mungkin agar dipahami oleh penonton muda.
Namun, secara penceritaan, ada beberapa bagian komedi yang membuat orang belum begitu paham dengan candaan yang dilontarkan. Sepertinya candaan itu lebih mengena hanya untuk penonton yang mengerti budaya barat.
Namun dalam film ini yang dicoba disorot adalah kisah tentang hubungan keluarga antara Sonic dan keluarga Tom yang sudah menganggapnya seperti anak sendiri serta bagaimana menemukan jati diri sebagai superhero untuk membantu orang banyak.
Seperti yang terlihat dari adegan ketika Sonic sudah dianggap anak oleh keluarga Wachowski meski yang satu manusia, sedangkan yang satu alien. Perbedaan itu tidak menjadi masalah, selama ada keterbukaan antara satu sama lain.
Sementara itu, Sonic yang awalnya merasa dirinya superior dan merasa bisa mengatasi segalanya karena memiliki kekuatan, harus mengakui, ia membutuhkan sosok lain untuk membantu dan membimbingnya.
Tentunya hal itu menjadi salah satu nilai yang ingin ditonjolkan sutradara melalui film ini. Agar penonton muda memiliki pembelajaran tersendiri setelah menontonnya.
Review: 7/10
