Isu perselingkuhan kembali menjadi trending topic setelah penyanyi Virgoun ketahuan selingkuh dari istrinya, Inara Rusli.
Tema perselingkuhan pun sering banget diangkat menjadi film atau serial. Salah satu film bertema perselingkuhan yang bikin darah mendidih saat menontonnya adalah film berjudul "Wedding Agreement".
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eria Chuzaimah yang terbit pada tahun 2019. Film ini disutradarai oleh Archie Hekagery dan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama. Ini daftar pemainnya:
- Refal Hady sebagai Bian
- Indah Permatasari sebagai Tari
- Aghniny Haque sebagai Sarah
- Jeff Smith sebagai Aldi
- Ria Irawan sebagai Bude
- Mathias Muchus sebagai Pakde
- Bucek Depp sebagai Papa Bian
- Unique Priscilla sebagai Mama Bian
Baca juga: Intip Koleksi Pesawat di Museum Dirgantara, Objek Wisata Sejarah yang Cocok Buat Keluarga
Sinopsis Film
Sinopsis film ini menceritakan rumah tangga Tari dan Bian yang dipaksakan. Tari diminta oleh ibunya untuk menikahi Bian, putra dari teman dekat keluarga mereka, untuk membantu menyelamatkan bisnis keluarga. Meskipun awalnya enggan, Tari akhirnya menyetujui perjanjian pernikahan dengan harapan dapat membantu keuangan keluarganya.
Bian juga sebenarnya enggan menikahi Tari. Dia setuju nikah kontrak dengan durasi 1 tahun saja. Bian juga menolak menghabiskan banyak waktu bersama Tari selayaknya pasutri. Hubungan mereka sempat membaik ketika Bian menyadari bahwa Tari adalah wanita yang baik dan setia.
Tapi, konflik kembali muncul ketika Sarah, mantan pacar Bian, muncul kembali dalam hidup Bian dan mencoba merusak pernikahan mereka. Tari yang awalnya ingin mempertahankan pernikahan mereka akhirnya menjadi kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Meski begitu, dia tetap berusaha melayani Bian sebagai suaminya dengan sepenuh hati.
Sementara itu, meskipun Bian sudah terikat pernikahan, dia tetap santai menjalin hubungan dengan Sarah alias berselingkuh. Cuma, lama-kelamaan Bian malah merindukan perhatian-perhatian kecil yang biasanya diberikan oleh Tari. Dia pun harus memilih: Tari atau Sarah.
Baca juga: Toko Mewah L'ecrin A Parfums di Brussels: Pusat Penggemar Parfum dari Seluruh Dunia
Review Film
Review film ini diawali dengan akting Refal Hady dan Indah Permatasari yang cukup bagus. Sutradara Archie Hekagery berhasil menghadirkan beberapa momen menggemaskan dalam rumah tangga Bian dan Tari.
Hanya saja, tidak ada yang baru dari alur ceritanya. Sangat mudah ditebak. Jadi, kekuatan film Indonesia ini bukanlah di endingnya, melainkan pada proses cerita yang bagai roller coaster mengaduk-aduk emosi penonton.
Tapi, perubahan sikap Bian yang awalnya membenci Tari menjadi menyukai Tari, terasa bagai sinetron atau FTV. Rasanya terlalu cepat dan spontan. Padahal, sejak awal dia menentang perjodohan tersebut dan masih memilih menjalin hubungan dengan mantannya.
Akting Aghniny Haque sebagai Sarah juga kurang optimal dan tidak mendapat simpati penonton. Atau memang arahan sutradaranya gitu kali ya. Sarah harus bersikap angkuh dan jutek supaya penonton membenci sosok orang ketiga di suatu hubungan.
Padahal, jalan ceritanya seharusnya bisa dibuat lebih kompleks lagi supaya penonton terbagi dalam dua kubu. Ceritanya cenderung bermain aman dan menyesuaikan stigma di masyarakat.
