Sutradara Greta Gerwig mengungkapkan bahwa sebagian cerita film Barbie yang akan dirilis mendatang, terinspirasi dari buku terlaris berjudul Reviving Ophelia yang dirilis pada 1994 silam.
Dia mengatakan bahwa buku tersebut dibacanya saat dia masih kecil, yang mengingatkannya pada kisah tentang permasalahan sosial pada remaja.
Berjudul Reviving Ophelia: Saving the Selves of Adolescent Girls yang ditulis oleh Mary Pipher, buku non fiksi ini meneliti dampak dari berbagai tekanan sosial yang dialami remaja perempuan. Mary Pipher menggunakan studi kasus dari pengalamannya sendiri sebagai seorang terapis.
Baca Juga: Cerita Film ‘Barbie’ Terinspirasi dari Buku Terlaris 1994 tentang Kisah Anak Remaja
Judul buku tersebut mengacu pada karakter Ophelia dari Shakespeare’s Hamlet, yang sering digambarkan sebagai simbol kerentanan dan viktimisasi perempuan.
Sepanjang buku tersebut, Pipher menarik kesejajaran antara kisah tragis Ophelia dan perjuangan yang dialami gadis remaja dalam masyarakat kontemporer.
Ini plot Barbie yang mungkin terinspirasi dari Reviving Ophelia
Meski pada dasarnya film Barbie enggak secara langsung menceritakan tentang masa remaja, namun karakter Barbie itu sendiri memiliki momen di mana dia merasa dirinya sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Bruna Carolina Peres, Wanita yang Terobsesi dengan Barbie sampai Punya Barang Serba Pink
Perasaan itu terjadi mungkin ketika Barbie diusir dari Barbieland, karena dia menjadi boneka yang kurang sempurna. Dari kejadian itu, Barbie yang ditemani Ken melakukan perjalanan ke dunia nyata.
Perjalanan itu dilakukannya untuk mencari kebahagiaan, yang kemungkinan akan terwujud ketika dia berhasil menemukan jati dirinya yang sebenarnya.
Plot itu sangat berkaitan dengan tulisan Pipher dalam Reviving Ophelia, di mana itu merupakan cara remaja perempuan menghadapi tantangannya yang sedang dihadapi dalam dirinya.
Artikel Menarik Lainnya:
