Serial musikal bertajuk Payung Fantasi akhirnya tayang secara resmi di kanal YouTube IndonesiaKaya. Serian ini terinspirasi dari perjalanan hidup Ismail Marzuki sebagai salah satu komponis besar Indonesia.
Karya seri musikal ini diproduksi oleh IndonesiaKaya bersama dengan Garin Nugroho dan BOOW Live. Nantinya, serial musikal ini akan tayang dengan 6 episode yang sudah dimulai pada 26 Oktober lalu.
Serial musikal Payung Fantasi menyuguhkan cerita dan visual tentang lagu-lagu yang pernah mengalun di radio, yang menjadi pengantar kisah tentang kehidupan sang maestro hingga akhir hayatnya.
Nuansa vintage yang diadaptasi dari tahun 1920 hingga 1950-an nantinya akan diperlihatkan dan kental di serial ini. Kolaborasi antara jalan cerita yang mengalir serta tata gerak hingga tarian akan memanjakan mata penonton.
Baca juga: Film Drama Musikal 'Lyle, Lyle, Crocodile' Siap Hadirkan Petualangan Keluarga di Bioskop
Selain tampilan visual yang memanjakan mata, telinga para pecinta musik dan seni tanah air akan dihibur dengan berbagai karya Ismail Marzuki yang akan ditampilkan dalam 6 episode Serial Musikal Payung Fantasi ini.
Lebih dari 25 karya maestro akan ditampilkan oleh para aktor, seperti Jauh di Mata, Payung Fantasi, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Gagah Perwira, Indonesia Pusaka, Selamat Datang Pahlawan Muda.
Kemudian ada juga Sepasang Mata Bola, Sabda Alam, Melati Tapal Batas, Sapu Tangan dari Bandung Selatan, Aryati, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, dan sebagainya.
Tak cuma itu, lagu O, Sarinah yang merupakan salah satu lagu pertama ciptaan Ismail Marzuki yang ditulis dalam bahasa Belanda juga akan ditampilkan dalam serial musikal ini.
Baca juga: Review Lyle, Lyle, Crocodile: Drama Musikal Komedi yang Bikin Keluarga Makin Harmonis
Lagu ini pernah menjadi simbol kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas di era penjajahan sekaligus menjadi sebuah penghargaan pada kehidupan warga yang sederhana.
Serial Musikal Payung Fantasi ini merupakan proyek kolaborasi dengan banyak pihak antara lain beberapa produser seperti Billy Gamaliel, Bayu Pontiagust dan Fia Cinte.
Proyek ini juga menggabungkan teknik panggung dan teknik film dengan arahan Pasha Prakasa yang berperan sebagai sutradara teater, Naya Anindita sebagai sutradara film dan Chriskevin Adefrid bersama Teguh Yasa Abratama sebagai penulis naskah.
Khusus untuk kamu yang menyukai karya-karya dari Ismail Marzuki, saksikan 6 episode menariknya hanya di kanal YouTube IndonesiaKaya.
