'Penyalin Cahaya' Tayang Hari Ini, Film Terbaik 2021 yang Tersandung Isu Kekerasan Seksual

- Kamis, 13 Januari 2022 | 10:52 WIB
Penyalin Cahaya di FFI 2021 (Instagram/@penyalincahaya)
Penyalin Cahaya di FFI 2021 (Instagram/@penyalincahaya)

Penyalin Cahaya yang berjudul internasional Photocopier garapan sutradara Wregas Bhanuteja tayang hari ini, Rabu, 13 Januari 2022 di layanan streaming populer Netflix.

Film yang dibintangi sejumlah aktor muda kawakan seperti Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan itu tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini. Pasalnya, film yang mengangkat isu kekerasan seksual di lingkungan kampus itu justru tersandung kasus dengan isu yang sama.

Diketahui, Penyalin Cahaya telah ditayangkan perdana dalam dalam pagelaran Busan International Film Festival (BIFF) ke-26, Busan Cinema Center, Busan, Korea Selatan, 8 Oktober 2021 lalu.

Penayangan film Penyalin Cahaya di Tanah Air pun sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta film. Bukan tanpa alasan, film tersebut merupakan peraih Piala Citra untuk kategori Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021 pada 10 November 2021 lalu.

Angkat isu kekerasan seksual di kampus

Film penyalin cahaya mengangkat isu kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus, di mana kasus ini sering luput dari perhatian.

Melalui film ini, sang sutradara, Wregas Bhanuteja ingin memperlihatkan bahwa kekerasan seksual itu memberikan dampak yang cukup besar terhadap korban, mulai dari trauma hingga sanksi sosial yang begitu berat.

"Film ini, untuk kita bersama-sama melawan kekerasan seksual di manapun itu, di lingkungan terdekat, di tempat kerja, di sekitar kita dan kita harus selalu berpihak pada penyintas. Kita harus menguatkan, kita harus percaya pada mereka," kata Wregas

Tersandung kasus dengan isu serupa

Ini menjadi ironi tersendiri bagi Penyalin Cahaya. Bagaimana tidak, film yang mengangkat isu kekerasan seksual justru tersandung kasus dengan isu serupa.

Ya salah satu penulis naskah Penyalin Cahaya yang diduga bernama Henricus Pria menjadi terlapor terduga pelaku kekerasan seksual di masa lalu.

"Salah satu penulis naskah Penyalin Cahaya (Photocopier), yang menang di Festival Film Indonesia, adalah terduga pelaku kekerasan seksual. FIlmnya sendiri bercerita tentang kekerasan seksaul di universitas," ungkap netizen bernama akun sandhatu di Twitter.

Sontak cuitan itu menghebohkan media sosial hingga pihak produser Penyalin Cahaya yaitu Rekata Studio dan Kaningga Pictures merilis pernyataan resmi terkait kasus ini.

Mereka mengatakan bahwa bertanggung jawab atas kasus ini dan memutuskan untuk menghapus nama terlapor yang diduga pelaku kekerasan seksual dari kredit film Penyalin Cahaya.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film 'Penyalin Cahaya' tercatat sebagai terlapor akan dugaan di masa lalunya," tulis pernyataan itu.

"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan porses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film," lanjut pernyataan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X