John Cena mengakui kesalahannya saat menyebut Taiwan adalah sebuah negara. Pernyataan tersebut ia sampaikan dengan bahasa Mandarin lewat media sosial Weibo yang serupa dengan Twitter.
"Saya meminta maaf atas kesalahan saya. Saya harus mengatakannya sekarang, (itu) sangat, sangat, sangat penting (bahwa) saya mencintai dan menghormati China dan orang China," ujar Cena.
Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara detail permasalahannya. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya telah salah dalam berkata-kata saat melakukan wawancara.
Jadi, Cena mengatakan bahwa Taiwan adalah negara pertama yang dapat menyaksikan F9. Hal ini ternyata memicu amarah warga China. Pasalnya, mereka mengatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari China, dan bukan sebuah negara. Hal itulah yang membuat Cena akhirnya meminta maaf kepada para penggemarnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tegakkan Prokes, Inggris Larang Wags & Keluarga Pemain Hadir di Hotel Tim untuk EURO 2020
- Nangis Tersedu Karena Di-ghosting, Felicia Tissue Ungkap Sudah Dibeginiin oleh Kaesang
- Pria Ini Curhat Soal Tak Puas Akan Bentuk Tubuh Kekasihnya, Netizen Berang!