Setelah bermain dalam film "Makmum" (2019) ternyata tak membuat aktris Tissa Biani kapok untuk terlibat dalam film horror. Kini ia kembali berakting sebagai tokoh Nur dalam film "KKN: di Desa Penari".
"Ini film horor kedua setelah 'Makmum'. Kalau kapok, ya kita lihat aja apa bakalan ada yang kedua (film 'KKN: di Desa Penari'). Tapi sebenarnya mungkin aku udah lebih paham risikonya (main di film horor)," kata Tissa saat ditemui di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (23/1).
Menurut Tissa bermain di film horror memiliki resiko yang cukup menantang seperti jadwal syuting yang dominan di malam hari, hingga beban fisik dan mental yang kadang-kadang mempengaruhi kesiapan sebelum proses syuting.
"Risiko main di film horor mulai dari harus syuting malam dan siap pulang pagi. Lalu (di film ini) juga banyak syuting di hutan, yang menuntut kita untuk siap mental dan fisik juga," ungkapnya.
Meskipun berbagai kejadian aneh dialaminya saat proses syuting berlangsung namun ia mengaku untuk berusaha tetap berpikir positif dan logis.
"Sempat kayak 'ketempelan', di hotel aku mengigau enggak jelas. Antara sadar enggak sadar, merasakan aura yang enggak enak aja, tapi ya mungkin lagi capek juga," ujarnya.
"Tapi ya, aku memang sudah siap sama risiko-risiko (bermain di film horor) yang seperti itu," imbuhnya lagi.
Film "KKN: di Desa Penari" sendiri diangkat dari sebuah kisah viral oleh sebuah akun bernama Simpleman di tahun 2019.
Film ini akan dibintangi di antaranya oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, dan Achmad Megantara.
Rencananya film yang sutradarai oleh Awi Suryadi ini akan tayang di bioskop pada 19 Maret mendatang.
