Amber Heard berbicara untuk pertama kalinya sejak putusan pengadilan yang memenangkan Johnny Depp, mantan suaminya. Dalam statement itu, dia merasa ‘bangga’ pada putusan juri dan tidak menyalahkannya.
Dalam kasus pengadilan kedua itu, Depp mengajukan pencemaran nama baik terhadap Heard karena dia menerbitkan sebuah op-ed di The Washington Post mengacu pada kekerasan dalam rumah tangga.
Heard akhirnya kalah dalam persidangan karena juri memutuskan opininya palsu dan mencemarkan nama baik Depp, membuat Heard harus membayar ganti rugi senilai 15 juta dollar (Rp221 miliar).
Setelah dua minggu putusan tersebut, Amber Heard mengeluarkan pernyataan dan menjelaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan juri atas hasilnya dan dia percaya bahwa Depp sebagai aktor fantastis memahami apa yang diuntungkan dari persidangan itu.
"Saya tidak menyalahkan mereka. Saya benar-benar mengerti. Dia adalah karakter yang dicintai dan orang-orang merasa mereka mengenalnya. Dia aktor yang fantastis. Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya atau penilaian apa yang ingin Anda buat tentang apa yang terjadi di film," kata Amber.
"Privasi rumah saya sendiri, dalam pernikahan saya, di balik pintu tertutup. Saya tidak menganggap rata-rata orang harus mengetahui hal-hal itu. Jadi saya tidak menganggapnya pribadi," tambah dia.
"Tetapi bahkan seseorang yang yakin saya pantas mendapatkan semua ini kebencian dan kekejaman, bahkan jika Anda berpikir bahwa saya berbohong, Anda masih tidak bisa menatap mata saya dan memberi tahu saya bahwa menurut Anda di media sosial ada representasi yang adil. Anda tidak dapat memberi tahu saya bahwa Anda berpikir bahwa ini telah terjadi adil," tutupnya.
Tak lama setelah putusan pengadilan, Depp memposting ke Instagram-nya dengan reaksi pertamanya untuk memenangkan gugatan, mengungkapkan penghargaannya atas dukungan penggemar selama enam tahun dan merasa juri memberikan hidup kembali.
