Meski Johnny Depp seorang pria, beberapa wanita korban kekerasa domestik atau KDRT lebih banyak membelanya ketimbang membela Amber Heard. Karena sejatinya, korban KDRT itu tidak mengenal gender.
Hal itu terlihat dari berbagai komentar para korban yang bersuara di media sosial seperti di Twitter atau Tiktok.
Menurut seorang influencer Amerika Serikat, Amy Jo Kim, ia melihat beberapa temannya yang menjadi korban KDRT berpihak kepada Johnny Depp. Video Tiktoknya pun berbunyi 'para korban KDRT tahu seorang pelaku kekerasan dari jauh."
"Di Twitter, para korban KDRT dari circle saya lebih banyak membela Depp. Kenapa bisa seperti itu?" katanya di akun Tiktok miliknya.
Menurutnya, hal itu bukan karena mereka penggemar Johnny Depp, melainkan mereka memiliki pengalaman nyata berhadapan dengan pelaku kekerasan yang suka berbohong.
"Sebagaimana orang yang pernah disakiti, digaslight, dan kepingin rasanya kebenaran segera terungkap."
"Pembelaan ini bukan hanya buat Depp, tapi buat semua orang yang pernah menghadapi pelaku yang narsistik, dan melihat para pelaku itu mencoba memanipulasi orang baik selanjutnya," ungkapnya.
@gamethinkingtips Why are DV survivors rooting for #justiceforjohnnydepp ? Here’s why… #verdictwatch #deppvheard #johnnydepp #amberheard
? original sound - Amy Jo Kim
Pernyataannya pun diamini oleh para korban yang melihat videonya. Beberapa dari mereka membenarkan apa yang diucapkannya.
"Benar banget. Sebagai seorang penyintas KDRT aku sangat kesal menyaksikan sidang itu, karena Amber," kata akun dengan nama Kimberly Millspaugh.
"Amber mengingatkanku dengan mantanku. Kasus ini sangat membuat emosi," kata akun bernama Elsie.
"Sebagai penyintas KDRT, kekerasan narsistik yang tak akan pernah kulupakan adalah gaslighting."
"Ya, aku korban KDRT dan hanya butuh melihat stau menit Amber dan satu menit Johnny untuk mengetahui mana yang benar."
