Netflix kembali memproduksi film thriller berjudul “Noise”, garapan Belgia yang sudah rilis sejak 17 Maret lalu. Seperti film bergenre thriller pada umumnya, Noise punya kesan visual yang agak dark dengan balutan penuh misteri.
Diperankan oleh Ward Kerremans, Sallie Harmsen, dan Johan Leysen, film terbaru ini menceritakan tentang rahasia kelam sebuah keluarga yang kembali terbongkar setelah sekian lamanya.
Film produksi Netflix ini digarap sutradara sekaligus penulis Steffen Geypens ini punya alur yang agak lambat sehingga membuat penonton harus ‘mengunci’ mata mereka pada setiap adegan yang ditampilkan sambil menikmati popcorn.
Sinopsis “Noise”
Film Netflix terbaru berjudul “Noise” berfokus pada seorang karakter utama bernama Matthias (Ward Kerremans) yang merupakan seorang influencer sekaligus suami dari Liv (Sallie Harmsen) dan telah dikaruniai seorang bayi mungil. Secara lengkap, begini sinopsis film "Noise".
Kehidupan keluarga kecilnya tampak normal seperti keluarga muda lainnya. Mereka baru saja pindah ke sebuah rumah besar yang menjadi tempat masa kecil Matthias. Ayahnya, Pol (Johan Leysen) yang menderita demensia dirawat di sebuah tempat yang nggak jauh dari rumah mereka.
Saat itu, sang ayah tiba-tiba kembali menyusuri kolam di belakang taman sembari mengingat kenangan akan istrinya yang telah meninggal dunia. Pol menceritakan alasannya membuat kolam tersebut pada Matthias dan Liv, yang tidak lain adalah karena keinginan ibu Matthias.
Saat mengantarkan sang ayah kembali ke tempat perawatannya, keduanya melewati sebuah pabrik tua yang sudah lama ditutup. Sang ayah kemudian tiba-tiba mengatakan tentang kecelakaan yang terjadi di dalamnya, meski dirinya sudah memperingati orang-orang saat itu. Dan bukan cuma itu saja, masih banyak rahasia kelam dibalik pabrik tua tersebut.
Matthias kemudian sedikit terusik dengan perkataan sang ayah yang membuatnya mencoba mencari tahu tentang masa lalu dan sejarah pabrik tersebut. Saat melakukan riset, ia menemukan laporan mengenai tewasnya lima karyawan pabrik yang mayatnya tidak pernah ditemukan. Hal ini tampaknya juga menunjukkan keterlibatan sang ayah dalam misteri tersebut.
Saat mencoba berkomunikasi dengan ayahnya, Matthias semakin percaya bahwa lebih banyak orang yang tewas saat itu di pabrik. Demi membersihkan nama sang ayah, ia pun mencoba menyelidiki lebih dalam kasus tersebut dan mencari jalan keluarnya.
Sayangnya, semakin dalam ia melibatkan dirinya untuk mencari kebenaran maka semakin gelap rahasia keluarganya yang terungkap. Pencarian ini membuatnya semakin terobsesi dengan misteri tersebut, bahkan sampai menelantarkan putranya sendiri yang memicu pertengkaran dengan Liv, istrinya.
Melihat suaminya yang semakin berubah, Liv berusaha mencari cara untuk menyelamatkan keluarganya. Sementara itu, kondisi Matthias semakin memburuk oleh penglihatan dan suara bising yang mengganggunya. Mampukah Matthias diselamatkan atau ia justru sudah terbawa dalam kegelapan?
Plot Membingungkan dan Berantakan
Tokoh Matthias dalam film thriller terbaru ini sedikit mengingatkan karakter Leonardo DiCaprio dalam film “Shutter Island” yang sama-sama mengalami trauma akibat masa lalu suram yang mereka alami dan membuat mental keduanya terganggu.
Bedanya, trauma masa lalu Matthias terjadi saat ia masih kecil. Meski Matthias dewasa digambarkan tidak mengingat kejadian di masa lalu, namun nyatanya trauma tersebut membawa dampak negatif bagi mentalnya.
Akting Ward Kerremans memang cukup apik di sini, tapi sayangnya plot cerita yang semula menarik tiba-tiba agak berantakan di akhir film. Beberapa kunci yang seolah menjadi poin utama tidak terjawab dengan jelas sehingga menimbulkan pertanyaan di akhir.
