Temani Momen Liburan, Film Anak soal Virus Corona Dibuat

- Selasa, 23 Juni 2020 | 21:41 WIB
Film Petualangan Si Kembar.(dok)
Film Petualangan Si Kembar.(dok)

Liburan kali ini dirasa berbeda oleh anak-anak. Biasanya, mereka akan diajak berlibur atau diperbolehkan bermain dengan teman. Namun kini mereka diminta menjaga jarak.

Untuk itu, sebuah film mengenai virus corona dibuat. Sebagai bahan pengetahuan untuk anak-anak agar lebih mudah memahami mengenai pandemi ini.

Adalah sutradara Roy Wijaya. Dia membuat cerita lewat Film Petualangan Si Kembar yang siap dinikmati para pecinta Film Anak Anak di seluruh nusantara.

Menurut Roy, Film ini akan di helat di salah satu bioskop para cineas berkumpul di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

“Ini film sangat menyentuh jiwa dan bermakna edukasi disaat pandemi. Dimana anak-anak libur sekolah tapi tak lupa belajar dan berbuat kebaikan pada sesamanya,”ungkap Roy di sela-sela peluncuran film petualangan si kembar, Selasa (23/6/2020) di fatmawati, Jakarta Selatan.

Saat ini anak- anak selalu disibukan dengan gawai, bermain game dan lain sebagainya. Akhirnya, daya nalar tentang kehidupann dan memahami kebaikan sangat rendah.

“Dengan hal itu, Anak sering membayangkan memiliki orang tua kaya, memiliki harta melimpah, mobil mewah dan apapun yang diminta pasti akan diberikan oleh orang tuanya, itu adalah pikiran salah. Karena gedget pikiran anak berubah,” ungkapnya.

-
Film Petualangan Si Kembar.(dok)

Cerita Menarik

Cerita Film Petualangan Si Kembar tentang mimpi anak-anak memiliki orangtua yang kaya raya. Tentu saja, bisa memberikan semua hal yang mereka inginkan. Namun si kembar akhirnya sadar.

Di saat melihat perjuangan serta kerja keras dari ibu yang tak pernah lelah untuk memberikan kebahagiaan. Mereka pun berhenti untuk menghayalkan hal-hal yang sulit untuk menjadi kenyataan seperti itu.

“Aku yakin kebanyakan dari kita pernah membayangkan hal yang demikian. Aku sendiri pun pernah membayangkan seperti itu,” ungkap Kevin dan Revin dalam sinopsis yang ditulis secara apik oleh Tari Abdullah.

“Akan tetapi aku salah, karena kebahagiaan tidak selalu dengan harta tetapi dengan berbuat baik pada sesama dan kebersamaan keluarga aku bisa merasakan kebahagiaan itu,” ungkapnya.

“Karena kenyataannya aku terlahir dari keluarga yang sederhana tapi sangat bahagia. Meski ibuku kini menjadi single perent, berjuang membesarkan keluargaku dengan sendirian,”ucapnya.

Keluarga hidup penuh dengan kesederhanaan. Tapi masih bisa bahagia dengan kebersamaan.

“Apalagi dimusim pandemi virus corona, banyak anak anak yang bosan tinggal di rumah. Bermain di luaran memang sangat indah tapi tetap harus postif,”ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X