'Perempuan Tanah Jahanam', Teror dari Misteri Masa Lalu Keluarga

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 15:08 WIB
photo/Base Entertainment
photo/Base Entertainment

'Perempuan Tanah Jahanam' secara resmi dirilis Kamis, 17 Oktober 2019, di seluruh bioskop Tanah Air. Film horor garapan sutradara Joko Anwar ini berkisah tentang Maya (diperankan Tara Basro) yang jatuh bangun hidup tanpa keluarga di kota. 

Maya hanya memiliki seorang sahabat setia bernama Dini (Marissa Anita). Saat usaha toko busana keduanya membutuhkan modal lebih, Maya mendapat informasi bahwa dia memiliki harta warisan keluarga di sebuah desa bernama 'Harjosari'.

-
photo/Base Entertainment

Keduanya pun datang dan menginap di sebuah rumah kosong yang sangat besar dan diyakini Maya adalah rumahnya. Namun, lingkungan di sekitar rumah itu terlihat aneh lantaran terdapat banyak kuburan anak.

Sampai suatu ketika, Maya mendengar jeritan perempuan yang akan melahirkan. Dia pun mengikuti asal suara itu dan sedikit demi sedikit misteri kampung pun terungkap. Belum lagi, Dini yang tiba-tiba menghilang begitu saja. Sampai di situ, satu per satu kengerian diperlihatkan.

Bukan Horor Biasa

Jangan terlalu berharap akan banyak berseliweran hantu dalam film ini, sebab Joko Anwar membuatnya lebih daripada itu. Ritme yang tidak seperti film horor biasanya sudah terlihat dari awal pengenalan tokoh Maya.

-
photo/Base Entertainment

Joko Anwar memberikan sesuatu yang mengerikan dan mengejutkan. Bukan setan yang menakutkan dalam film, tapi manusia-manusia yang bersinggungan dengan Maya dan Dini membuat penonton ingin menutup mata. Emosi dan rasa takut penonton terpancing dengan kelihaian Joko Anwar mengemas cerita horor ini.

Meskipun minim adegan mengejutkan (jump scare), 'Perempuan Tanah Jahanam' tetap akan membuat penikmat film merasa diteror. Dari kengerian tempat, dentuman suara, dan adegan per adegan yang membuat 'jantungan'.

Hampir seluruh pemain dalam film menciptakan suasana ketakutan. Mungkin adegan yang awalnya terlihat biasa-biasa justru malah menjadi sumber malapetaka. Tentulah, bukan Joko Anwar namanya kalau tidak membuat plot twist. Ketika penonton selesai menyaksikan filmnya, mungkin komentar yang keluar adalah film itu benar-benar 'jahanam'.

Deretan Pemain Berkarakter

-
photo/Instagram/@jokoanwar

Dalam filmnya kali ini, deretan pemain berkarakter ikut terlibat. Salah satunya adalah Christine Hakim, berperan sebagai Nyi Misni. Meski ini film horor perdananya, Christine bermain sangat total bermain. Ekspresi wajah datar, hanya mengeluarkan sepatah atau dua patah kata, membuat Christine terlihat sangat 'horor', apalagi saat dia menari.

Ada juga Asmara Abigail sebagai seorang perempuan desa bernama Ratih. Dia memiliki tatapan tidak biasa. Kata-katanya begitu menusuk dan mengerikan terlebih saat mengucap, 'Kerasa enggak?' dengan nada lirih. Adegan-adegan itu dapat membuat penonton langsung menutup mata.

Dialog Apa Adanya

-
photo/Base Entertainment

'Perempuan Tanah Jahanam' adalah film untuk penonton berusia 17 tahun ke atas. Bahasa yang digunakan sangat jujur dan ceplas-ceplos. Banyak terdapat kata-kata kasar dalam film ini, khususnya saat dialog antara Maya dan Dini. Selain dialog apa adanya, Maya dan Dini juga sempat menyinggung masalah kehidupan modern. Salah satunya adalah kecanggihan teknologi yang mengancam keterbatasan lahan pekerjaan bagi manusia.

Memang, 'Perempuan Tanah Jahanam' tidak bisa dibandingkan dengan 'Pengabdi Setan'. Selain karena tingkat kengerian yang berbeda, film ini juga merupakan perpaduan antara horor dan thriller. Kekejaman dan betapa jahanamnya manusia untuk memenangkan ego tergambar jelas dalam film ini. Antara tokoh protagonis dan antagonis terasa sulit dibedakan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X