Ryusuke Hamaguchi, sutradara yang filmnya masuk nominasi Oscar kategori Film Terbaik "Drive My Car" blak-blakan soal apa yang berbeda dari film yang dibuatnya.
Setelah masuk nominasi Oscar, ternyata Ryusuke mengaku kalau dirinya sendiri tidak tahu cara mengemudi. Hal itu diungkapkan Hamaguchi dalam sebuah wawancara dengan EW.
Ia mengaku secara fungsional tidak bisa mengemudi, terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar "Drive My Car" berlangsung di belakang kemudi.
"Saya sebenarnya tidak bisa mengemudi. (Tertawa) Saya memang memiliki lisensi. Tetapi di Jepang, kami memiliki pepatah, kami menyebutnya 'pengemudi kertas'," akuinya.
"Karena kami hanyalah pengemudi di atas kertas — kami tidak benar-benar mengemudi. Saya menikmati naik mobil dengan orang lain dan berbicara dengan mereka," tambah Hamaguchi.
Disamping itu, ia mengaku mendapatkan lisensi mengemudi ketika berusia 20-an dan mengemudi tiga kali. Bahkan ia sering mengalami kecelakaan kecil. Menurutnya, dia tidak cocok untuk benar-benar menjadi seorang pengemudi.
Film yang diadaptasi dari cerita pendek Haruki Murakami itu diangkat dengan judul yang sama. Film itu sukses secara internasional dan di luar nominasi Oscar telah mendapatkan lebih dari 50 penghargaan. Film tersebut dapat ditonton di HBO Max sejak 2 Maret lalu.
"Drive My Car" menceritakan kisah Y?suke Kafuku, yang diperankan oleh Hidetoshi Nishijima, seorang aktor dan sutradara teater.
Tak lama setelah menemukan perselingkuhan istrinya Oto yang meninggal karena pendarahan otak, menyebabkan Y?suke mengalami gangguan.
Dua tahun kemudian, di Hiroshima, Y?suke diwajibkan oleh perusahaan teater tempat dia bekerja untuk menjadi sopir mobil Saab 900 1987 miliknya oleh seorang wanita muda, Misaki Watari.
Banyak dari tiga jam runtime film terjadi selama percakapan mereka di mobil Y?suke saat dia mengantarnya berkeliling dan mereka tumbuh lebih dekat, secara bertahap belajar lebih banyak tentang satu sama lain.
