Sebagai pemeran utama dalam film 'Mangkujiwo,' Asmara Abigail menyadari hal penting setelah mendalami perannya sebagai tokoh Kanthi yang tersiksa. Ia melihat perspektif baru dari sosok urban legend yang dianggap menyeramkan tersebut.
Salah satunya dari asal mula kuntilanak yang ternyata korban dari sebuah bentuk penindasan.
Hal itulah yang ia ungkapkan kepada Indozone saat menyambangi kantor Rabu kemarin (29/1/2020). Menurut Asmara sendiri, kuntilanak merupakan produk dari kebiadaban dari kekuasaan.
"Kuntilanak itu kan sebenarnya korban. Kalau di urban legend kita itu dia korban dan dia ingin balas dendam ke orang yang berbuat jahat kepada dia. Ya menurutku kita sih kalau kita pakai hukum alam atau karma, ya itu nggak salah," tutur Asmara Abigail kepada Indozone.
Asmara juga mengakui bahwa ia pro kuntilanak karena merasakan siksaan. Mulai dari dipasung dan kemudian anaknya diambil. Seperti yang ia tunjukkan dalam beberapa degan Mangkujiwo.
"Jadi apa yang terlihat di adegan penyiksaan itu, juga terasa saat syuting. Syutingnya aja tersiksa," ucap Asmara. Nah, setelah kita nonton Mangkujiwo kita jadi tahu kalau dia (kuntilanak) itu disiksa."
Sebagai bentuk dukungan terhadap Kuntilanak, Asmara juga menyayangkan beberapa video yang berkaitan tentang kuntilanak yang viral. Terlepas itu asli atau bohongan.
Ia juga berharap dengan adanya film 'Mangkujiwo,' masyarakat dapat melihat sisi lain dari kisah kuntilanak yang dianggap makhluk mistik yang kerap menakuti orang lain.
"Jadi menurutku Mangkujiwo itu memiliki peran untuk merubah perspektif masyarakat tentang kuntilanak. Kita bisa melihat dunia dari sudut pandang kuntilanak. Jangan cuma kuntilanak doang yang disalahin," tutur Asmara Abigail.
Dalam film 'Mangkujiwo,' sosok Kanthi yang ia perankan merupakan korban perseteruan dari Broto (Sujiwo tejo) dan Tjokro (Roy Marten) yang dekat dengan keraton. Setelah dihamili Tjokro, Kanthi dituduh sebagai orang gila dan penyebab malapetaka yang akhirnya dipasung.
Sementara itu, Brotoseno melihat peluang kalau Kanthi bisa dimanfaatkan sebagai alat balas dendam kepada Tjokro. Ia membawa Kanthi dan menyiapkan berbagai ritual mistik. Sampai akhirnya perut Kanthi membesar, Broto membelah perutnya untuk mengambil jabang bayi, sementara Kanthi gantung diri karena tak tahan dengan siksaan.
Anak dari Kanthi yang tumbuh besar sebagai Uma (Yasamin Jasem) akhirnya memiliki ajian mistis dan kuat untuk membunuh siapa pun saat tersudutkan. Termasuk mengincar nyawa Tjokro setelah dipengaruhi otaknya oleh Broto.
Film 'Mangkujiwo' sudah bisa disaksikan mulai hari ini (30/1/2020).
