Seri "Si Doel" ternyata diakui Rano Karno cukup menguras waktu dan tenaga. Meski begitu ia mengaku tidak akan pensiun dari dunia film, walaupun ia tidak mau meneruskan cerita "Si Doel". Rano hanya tak ingin menjadi sutradara dan penulis skenario film lagi.
"Ini bukan film terakhir saya. 'Si Doel' ini memakan waktu saya. Kalau suatu saat saya main film, ya oke aja tapi saya enggak mau nulis lagi, enggak mau jadi sutradara lagi," ujar Rano dalam jumpa pers "Ngarak Pamitan Si Doel" di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara.
"Doel itu menguras waktu, emosi, energi saya. Saya udah 59 tahun, kalau Bang Mandra sanggup nerusin silahkan," ungkapnya.
Kisah "Si Doel" memang ditegaskan Rano untuk ia akhiri karena sebagai penulis ia memiliki kewajiban membuat akhir dari cerita yang telah dimulainya.
"Saya bicara sebagai penulis, tentu saya harus bikin awal dan akhir. Tapi memang kisah cinta Si Doel harus berakhir, dia harus punya kepastian, dia harus memilih," jelas sutradara "Akhir Kisah Cinta Si Doel" itu.
"Sebuah drama di film enggak bisa lebih dari tiga seri. Ini bukan cerita fiksi kayak "Avengers", "Godfather" aja cuma tiga seri. Untuk satu konsep ya, kalau mau berkembang lagi ya saya tidak tahu, silahkan kalau ada yang mau ngembangin," tambahnya lagi.
