Film 'Beautiful Disaster', sebuah film drama percintaan rating dewasa sedang diputar di bisokop-bioskop Indonesia. Film yang diangkat dari novel karya Jamie McGuire ini menjadi pilihan di tengah film-film yang meledak-ledak.
Disutrdarai oleh Roger Kumble dan diproduser oleh Voltage Pictures dan Warner Broters, film ini menyajikan beberapa bintang muda seperti Dylan Sprouse, Ginny Gardner, Austin North, Libe Barer, dan beberapa nama lainnya.
Sipnosis 'Beautiful Disaster'
Berkisah tentang Abby Abernathy (Ginny Gardner) yang melarikan diri dari kehidupan Las Vegas, tempat dirinya disebsarkan sang ayah sebagai penjudi muda dan pindah ke Sacaramento untuk kuliah. Saat ia diajak oleh sahabatnya untuk menonton pertandingan pertarungan bawah tanah, ia berkenalan dengan Travis Maddox (Dylan Sprouse), seprang mahasiswa yang mencari uang kuliah dengan cara bertarung.
Baca Juga: Review ‘Black Knight’, Kim Woo Bin Jadi Kurir di Dunia Distopia dengan Sinematografi Epik
Semenjak perkenalan pertama, keduanya saling bertemu. Awalnya, Abby Abernathy mengaku bahwa Travis buka cowok tipenya, karena ia tak menyukai cowok bad boy. Namun setelah dirinya kalah taruhan dan harus menginap di rumah Travis Maddox, benih-benih cinta pun muncul.
Saat benih cinta itu muncul, Abby mendapat kabar bila ayahnya mendapat masalah dan harus pergi Las Begas. Travis yang tak dapat kabar pun menyusul untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mempertanyakan hubungan keduanya.
Review 'Beautiful Disaster'
Kesan pertama menonton film ini tentu menghibur dan banyak menghasilkan senyum. Hubungan tarik ulur dua karakter utama dan segala tingkah laku mereka sangat mengundang gelak tawa.
Aktingnya para aktor juga tak buruk-buruk amat. Ginny Gardner baru-baru ini tampil memikat dalam kisah 'Fall' yang thrilling. Begitu Dylan Sprouse yang dikenal sebagai Nick di 'Banana Split' dan mendapat ulang baik di Rotten Tomatoes.
Sayangnya, meski menghibur, konflik yang disajikan kurang bisa membuat penonton terpikat. Seolah konfliknya itu cuma pemancing ke adegan selanjutnya, tanpa ngasih apa-apa. Hingga para penonton tidak mendapatkan resolusi yang baik dari para karakter.
Baca Juga: Review American Manhunt: Serial Dokumenter Tentang Tragedi Bom Marathon di Boston
Salah satu contoh konflik yang coba ditayangkan adalah hubungan romantisme Abby Abernathy dan Travis Maddox yang 'hangat-hangat kotoran ayam'. Salah satunya adegan ketika Travis salah sangka dengan chat antara Abby dengan seorang pria yang ternyata ayahnya. Dalam waktu singkat, konflik itu seperti selesai begitu saja hingga ceritanya akahirnya terasa flat.
Konflik lainnya adalah ketika Abby hars ke las Vegas karena mendengar ayahnya diancam yang ternyata hanya tipu muslihat, dan pertarungan Maddox untuk menebus hutan ayah Abby gantu begitu saja hanya berapa ronde dan selesia begitu saja karena kebakaran listrik.
Intinya film ini memang menghibur. Namun terasa flat dan datar dalam segi plot, konflik, ataupun story telling. Kemungkinan kisah film ini akan mudah dilupakan begitu keluar dari bioskop, kecuali kalau kalian mengingat adegan-adegan panas yang tak seberapa.
Rating 6/10
