Aktor untuk film The Flash, Ezra Miller ditangkap dan didakwa karena melakukan kejahatan perampokan dan masalah hukumnya terus berlanjut. Aktor ini, terus mencuri perhatian karena sikap buruknya sejak akhir Maret lalu.
Perlu kamu ketahui, salah satu film DC yang paling lama digarap di Warner Bros adalah The Flash, karena Ezra Miller terpilih sebagai Barry Allen DCEU pada Oktober 2014.
Selama beberapa tahun, The Flash terus mengalami perubahan kreatif. Namun, film tersebut akhirnya berhasil melewati syuting dan selesai pada akhir 2021.
Namun, The Flash mendapatkan masalah yang berbeda. Bukan perbedaan kreatif yang menjadi masalah, melainkan pemeran utamanya sendiri. Sejak Maret, Miller telah menghadapi berbagai masalah hukum.
Dua diantaranya adalah penangkapan saat dirinya di Hawaii. Miller menjadi berita utama terkait pelecehan seksual dan berbagai macam kejahatan lainnya. Termasuk yang paling baru ini adalah perampokan.
Dilansir Deadline, Selasa (9/8/2022), Miller ditangkap Polisi Negara Bagian Vermont karena melakukan kejahatan perampokan. Insiden itu terjadi pada 1 Mei setelah pihak berwenang diberitahu tentang pengaduan perampokan di County Road di Stamford, Vermont.
Miller telah masuk untuk mencuri beberapa botol alkohol, dan melalui penyelidikan selanjutnya ia melakukan itu bersama beberapa temannya. Miller diharapkan dapat muncul di Pengadilan Tinggi Vermont Divisi Kriminal Bennington pada 26 September untuk dakwaan.
Di samping itu, film The Flash yang sudah selesai dikabarkan tidak akan melakukan syuting ulang dengan aktor lain karena akan memakan biaya terlalu banyak.
Pihak studio saat ini berkomitmen untuk merilis The Flash di bioskop. Sejak laporan penangkapan pertama, Warner Bros telah menghadapi banyak kritik di media sosial karena memilih memainkan Miller di The Flash.