Polemik ibu pekerja dan ibu di rumah masih ramai diperbincangkan. Padahal setiap perempuan di dunia telah memiliki tantangan masing-masing. Mulai dari keterbatasan akses, kesetaraan sampai posisi kepemimpinan.
Di Indonesia sendiri, tingkat partisipasi perempuan telah mengalami peningkatan. Khususnya bagi ibu pekerja, di mana mereka harus menghadapi tantangan yang cukup tinggi setiap harinya.
Pemahaman seorang ibu yang bekerja tidak hanya memandang usia sebagai penghalang utama untuk akses peluang, namun kurangnya waktu, dunia kerja yang semakin menantang serta minimnya jaringan atau koneksi.
Perlu Keseimbangan
Dilansir dari Theasianparent, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi merupakan aspirasi utama bagi ibu yang bekerja di Indonesia, karena menjaga dan merawat keluarga merupakan komitmen yang terus dipegang teguh alias jadi prioritas.
Ibu bekerja maupun ibu di rumah ternyata sama-sama memiliki tujuan hidup yang sama. Hal ini bisa dilihat dari keinginan mereka mengembangkan bisnis sendiri, guna mencapai tujuan yakni mencapai keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tak jarang beberapa ibu memilih untuk bekerja sebagai freelancer.
Dengan kata lain dinamika yang terjadi pada ibu rumah tangga maupun di lingkungan kerja memiliki kesamaan. Keduanya masih beradaptasi dengan tekanan yang menghampiri.
Dan, pada akhirnya, dilema ini tetap mengacu pada akhir yang sama yaitu mendahulukan kepentingan keluarga di atas segala-galanya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Sutradara Parasite Sempat Terkesima Memegang Piala Oscar Pertamanya
- Apple Siapkan Lini MacBook 'Murah' Baru, Bakal Gunakan Prosesor AMD
- Tantang RTX 2080 Ti, AMD Siapkan Arsitektur GPU Terbarunya
