Istilah "single tapi happy" seringkali menjadi pegangan orang-orang yang menyandang status single alias jomblo. Meskipun pada kenyataannya, tak jarang dari mereka yang sebetulnya merasa kesepian dan membutuhkan partner romantis.
Pilihan untuk hidup sendiri dianggap sebagai penderitaan yang tidak patut untuk dipertahankan. Padahal, anggapan tersebut tidak selamanya benar. Jomblo memiliki kehidupan dan keunikannya sendiri yang tidak akan didapatkan oleh mereka yang pacaran.
Banyaknya orang yang menganggap bahwa memiliki pacar merupakan suatu kebanggaan sehingga tidak jarang membuat para jomblo merasa terpojokkan. Bahkan saat ini, banyak orang yang tidak segan menghina temannya dengan istilah “jones alias jomblo ngenes”. Meskipun bercanda, namun tanpa di sadari, hinaan tersebut bisa saja membuat para jomblo semakin merasa sedih. Alhasil, menjadi bahan olok-olokan, sudah menjadi makanan sehari-hari para jomblo.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psikologikal Sosial dan Ilmu Kepribadian menemukan bahwa seseorang yang takut mengalami konflik jika memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis akan lebih bahagia saat mereka jomblo.
Berikut adalah beberapa bukti bahwa menjadi jomblo bukan berarti kamu harus selalu bersedih, karena kamu mungkin malah bisa mendapatkan berbagai keuntungan berikut:
1. Status jomblo bisa membuat kamu lebih sehat
Sebuah studi dalam psychologytoday.com menemukan bahwa jomblo, baik laki-laki dan perempuan, mendapatkan lebih banyak latihan fisik dibandingkan dengan mereka yang memiliki pasangan. Hal tersebut membuat para jomblo memiliki lebih besar kemungkinan untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
2. Memiliki banyak teman
Sebuah studi menemukan bahwa para jomblo lebih baik dalam menjaga hubungan dengan teman, keluarga, ataupun tetangga dibandingkan dengan mereka yang memiliki pasangan. Hal ini disebabkan karena jomblo tidak memiliki “beban” dan tanggung jawab lebih terhadap pasangannya sehingga dapat berfokus untuk menjaga hubungan dengan teman, keluarga, atau tetangga.
Selain itu, para peneliti juga telah mempelajari bahwa biasanya, orang yang telah menikah cenderung kurang terhubung dengan teman-teman atau keluarga dibandingkan dengan mereka yang jomblo. Alasannya adalah karena orang yang telah menikah akan cenderung lebih berfokus pada keluarga kecil yang sedang ia bangun.
3. Para jomblo cenderung tidak pusing dengan keuangannya
Saat kamu memiliki pasangan, kamu akan cenderung mengeluarkan uang ekstra. Bagi yang berstatus pacaran, biasanya mereka akan mengumpulkan uang ekstra untuk memberikan surprise, kado ulangtahun, atau perayaan hubungan setiap bulan.
Hal tersebut membuat orang yang telah memiliki pasangan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang jomblo. Sehingga tidak heran jika jomblo cenderung tidak akan pusing dengan keuangannya kecuali untuk keperluan pribadi seperti sandang, pangan, papan.
4. Para jomblo cenderung lebih dermawan