Sebuah video viral di jejaring media sosial yang memperlihatkan seorang jurukamera yang sedang sibuk menangkap serangan udara dari tentara Israel terhadap dua bangunan di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Palestina.
Video tersebut menunjukkan ledakan parah yang menjadi lebih intens dalam hitungan detik, dengan bom dijatuhkan beberapa meter di depan juru kamera tersebut.
Ledakan yang datang setelahnya akan cukup membuat ketakutan, namun pria tersebut tetap berani mengabadikan momen mencekam dari serangan udara itu.
Baca juga: Amerika Serikat Bebaskan Orang yang Sudah Vaksinasi Berhenti Pakai Masker di Banyak Tempat
Sementara itu, tanah bergetar dan sekitarnya diliputi oleh awan debu dan api yang segera menjadi puing-puing bangunan tempat tinggal yang tinggi, juru kamera fokus untuk menangkap kehancuran tanpa melewatkan apapun.
The moment the Al-Sharouk Tower was struck by an Israeli air strike on May 12. This video was captured and posted to IG by @omaralsersawi and shows the initial strike#AlSharouk #Gaza pic.twitter.com/dheM8axUYK
— Alice Chambers (@aflchambers) May 13, 2021
Dilansir dari India Times, Jumat (14/5/2021), Angkatan Udara Israel disebutkan menggunakan bom SPICE. Bom tersebut berpemandu yang mengubah hulu ledak biasa tanpa sistem pemandu menjadi bom berpemandu presisi berteknologi tinggi.
Bom SPICE serupa juga digunakan oleh Angkatan Udara India dalam serangan udara Balakot pada tahun 2019. Sementara versi India dari bom ini memiliki hulu ledak India yang dimuat pada Mirage 2000, Israel memuat bom ini pada pesawat F-15 atau F-16 (menurut Eurasian kali) dan dimuat dengan Mk. 83 atau Mk 84 hulu ledak. Mk 83 adalah hulu ledak 435 kilogram, sedangkan Mk 84 adalah hulu ledak 907 kilogram.
