Pastinya kamu pernah punya teman yang cara bicaranya nggak konsisten alias berubah-ubah. Sekarang bicaranya A, tapi beberapa jam kemudian berubah menjadi B. Mungkin secara nggak sadar kamu juga tipikal orang yang bicaranya nggak konsisten.
Kepada Indozone, psikolog Indonesia, Tika Bisono menjelaskan ada beberapa alasan seseorang bicaranya nggak konsisten. Bisa jadi karena orang-orang tersebut nggak bisa kompromi dengan norma umum yang ada. Atau bisa jadi karena orang tersebut sedang mengalami masalah yang berat. Namun, ketika masalah tersebut selesai, cara bicaranya kembali konsisten.
Lalu, apakah tipikal orang yang bicaranya nggak konsisten dan selalu berubah-ubah itu termasuk kategori penyakit kejiwaan?
Menurut Tika Bisono, sebenarnya orang yang bicaranya selalu berubah-ubah itu bukan berarti orang tersebut memiliki penyakit kejiwaan. Tapi, ini bisa jadi salah satu gejala dalam gangguan pola pikir seseorang. Gejala ini tentunya bisa hilang dengan cara terapi.
"Orang yang mentalnya sehat itu sadar kalau dirinya nggak sehat, tapi dia juga sadar untuk mencari bantuan mengatasi ketidaksehatannya itu," tutupnya.
