Mana yang Lebih Sehat, Kopi Atau Teh?

- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 11:42 WIB
Ilustrasi/unsplash.com
Ilustrasi/unsplash.com

Minum secangkir kopi atau teh pada pagi hari sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Ada yang merasa minum teh lebih menyehatkan, sementara yang lain menganggap minum kopi membuat tubuh lebih berenergi. Lalu, manakah yang lebih baik bagi kesehatan?

Teh umumnya mengandung zat antioksidan yang disebut dengan flavonoid. Zat ini telah terbukti bisa membantu memperlambat atau menghambat reaksi kimia yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Sedangkan kopi juga mengandung antioksidan flavonoid yang memberi perlindungan terhadap penyakit jantung dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Berikut adalah beberapa hasil penelitian mengenai kelebihan dan juga kekurangan teh dan kopi.

Tim manakah anda? Kopi atau teh?

Kopi dan teh merupakan minuman mengandung kafein yang umumnya dikonsumsi ketika pagi hari. Mengkonsumsi kopi diyakini oleh penggemarnya dapat menyebabkan seseorang lebih semangat untuk bekerja atau melakukan aktifitas. Sedangkan, mengkonsumsi teh sering kali ditujukan untuk mendapatkan sensasi santai atau membantu menenangkan pikiran.

Apakah manfaat teh bagi tubuh?

Teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain memiliki fungsi sebagai antioksidan, teh juga terbukti membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Teh juga diketahui dapat menurunkan resiko terjadinya serangan stroke, penyakit jantung, dan dapat meningkatkan kesehatan otak. Seseorang yang mengkonsumsi teh secara rutin memiliki tingkat kepadatan tulang yang lebih tinggi dan resiko pengeroposan tulang yang lebih lambat.

Apakah manfaat kopi bagi tubuh?

Antioksidan yang terkandung pada kopi dapat membantu menurunkan resiko terjadinya kanker. Kopi memiliki kadar asam yang lebih dari pada teh sehingga bila seseorang memiliki masalah pada pencernaan sebaiknya mengkonsumsi teh. Mengkonsumsi kopi lebih dari empat cangkir sehari dapat mengurangi kepadatan tulang sekitar 2-4%, namun tidak memberikan resiko terjadinya patah tulang. 

Kafein yang terdapat pada kopi lebih tinggi daripada teh. Kafein merupakan stimulant, sehingga mengkonsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan gelisah dan cemas. Kopi merupakan diuretik yang bias meningkatkan resiko terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

Bagaimana efek kopi dan teh pada orang dengan maag (GERD)?

Mengkonsumsi kopi atau teh pada pagi hari adalah keharusan bagi beberapa orang. Namun bagi penderita maag hal tersebut dapat menimbulkan resiko kambuhnya gejala maag. Kafein yang merupakan kandungan utama pada kopi dan teh dapat memicu gejala maag karena merilekskan katup pada bagian bawah esophagus. Pada kondisi normal katup ini akan menahan isi lambung supaya tidak naik kembali. Namun ketika katup melemah atau rileks maka isi lambung akan naik ke esophagus. 

Berapakah kandungan kafein pada kopi?

Kopi mengandung kafein lebih tinggi dari teh dan soda. Kandungan kafein pada kopi juga dipengaruhi oleh jenis pemanggangan kopi. Semakin gelap hasil kopi yang dipanggang maka mengandung sedikit kafein.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X