Gadis bernama Najwa Alia Rusli asal Malaysia yang berusia 24 tahun ini menjadi perbincangan setelah memberikan laptop secara gratis kepada sekelompok siswa kurang mampu.
"Ya Tuhan, saya mau nangis. Mungkin ini kesempatan nyata buat saya membantu orang. RT (retweet) tweet dan gabung dengan grup di bawah (aplikasi Telegram), saya kasih laptop (laptop) gratis buat siswa! Ya gratis," tulisnya di akun Twitternya.
Hal itu dilakukannya karena pernah melihat siswa yang berusia berusia antara 11 hingga 20 tahun membutuhkan perangkat untuk belajar di rumah dan mengerjakan tugas sekolah saat ini akibat pandemi.
Selain itu, kegiatan itu juga ia akui karena terinspirasi dari inisiatif Anggota Parlemen Muar, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang membantu mendonasikan laptop kepada mahasiswa di daerah pemilihannya, belum lama ini.
“Saya mendapat inspirasi dari YB (Yang Berhormat) Syed Saddiq. Tapi dia hanya memberikan sumbangan di daerah Muar. Di tempat saya dan banyak daerah lain yang membutuhkan laptop," katanya kepada mStar, dikutip INDOZONE, Jumat (8/1/2021).
“Jadi, inspirasinya saya meluncurkan inisiatif untuk memberikan laptop bekas gratis kepada siswa yang benar-benar membutuhkannya,” tambahnya.
Ya Allah nak nangis mungkin ni bebetul peluang aku nak bantu orang. RT tweet and join gp bawah, aku bg laptop free utk student ! YA FREE
— najwa alia (@aLia_curios) December 31, 2020
Laptop i5, i7 semua aku nak jual below 1.5k, ada yg spec autocad RM999 untuk student engineering ! Sumpah aku buang harga pic.twitter.com/K1CUI871Ou
Tak disangka, karena menjajal bisnis barang elektronik dan bisnis laptop murah itu, ia telah menjadi pengusaha yang sukses setelah berjuang selama lima bulan terakhir.
Baca juga: Viral Pelajar SMA Latihan Praktik Akad Nikah, Netizen: Duh, Ikutan Baper
Meski bisnisnya juga menawarkan paket pelajar untuk mendapatkan laptop bekas dengan harga lebih murah, ia juga ingin mendonasikan sejumlah perangkat secara gratis kepada pelajar di seluruh Malaysia yang membutuhkan.
"Saya melakukan survei online di mana di antara 800 siswa, sekitar 60 persen dari mereka melewatkan sesi pembelajaran online," aktanya dilansir dari mStar, Jumat (8/1/2021).
“Mereka lebih fokus menyelesaikan tugas sekolah. Namun, beberapa di antaranya masih membutuhkan laptop atau gadget yang sesuai untuk mengerjakannya,” katanya.
Repairing service pun aku ada so pape roger laa ada banyal laptop lagi aku ada. Kalau ada yg nak sedekah pun aku ada open slot pic.twitter.com/MP1lrjilxp
— najwa alia (@aLia_curios) December 31, 2020
Ia juga bercerita bahwa ada banyak permintaan anak muda di sana, termasuk orang tua yang ingin mendapatkan laptop secara gratis.
