Skateboarder berusia 14 tahun, Mario, menceritakan salah satu pengalamannya ketika bermain skate hingga mengalami patah tulang pada bagian tangan.
Hal tersebut disampaikannya disela kompetisi dalam acara 'SK8TURDAY Vol 6' yang digelar atas kolaborasi Crooz dan PT Indozone Media Indonesia, di Crooz Box Park, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sempat luka juga, patah tangannya. Waktu itu jatuh di skatepark gitu," ucap Mario kepada Indozone, Sabtu (11/12/2021).
Ketika mengalami patah tulang saat usia 12 tahun, Mario mengaku sempat dilarang oleh orang tuanya untuk bermain skateboard kembali. Ini lantaran orang tuanya khawatir aktivitas tersebut membahayakan anaknya.
Baca juga: Mengintip Skater Cilik di SK8TURDAY, Terinspirasi dari Video yang Difasilitasi Ortu
"Orang tua kasih tahu jangan main lagi, tapi tetap saja main lagi, enggak kapok," katanya menerangkan.
Meski diketahui berisiko, Mario mengungkapkan kecintaannya terhadap permainan skateboard sudah muncul sejak dirinya berusia 11 tahun. Ia mengaku tujuan pertama kali bermain skateboard adalah karena ingin terlihat keren.
"Pertama ngelihat saudara sih. Sukanya karena keren saja, terus jadi sering main. Pertama-tama main di rumah dulu, terus masih pinjam-pinjam papan," ujar Mario.