Gadis 7 Tahun Pakai Tabungan Buat Pojok 'Peduli & Berbagi' untuk Mereka yang Membutuhkan

- Rabu, 9 Juni 2021 | 17:41 WIB
Pojok berbagi makanan untuk orang yang membutuhkan. (Photo/Facebook/Jmaleni Saravanan)
Pojok berbagi makanan untuk orang yang membutuhkan. (Photo/Facebook/Jmaleni Saravanan)

Seorang siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) asal Singapura yang masih berusia 7 tahun, bernama Shakti telah membuktikan bahwa hatinya untuk rakyat.

Dengan dimulainya liburan bulan Juni, gadis kecil yang penuh kasih ini berinisiatif untuk memulai proyek gairah yang menginspirasi dengan harapan dapat membantu yang membutuhkan dan membantu mereka yang kurang beruntung.

Jmaleni Saravanan berbagi postingan di halaman Facebook-nya baru-baru ini tentang bagaimana dia dan putrinya, Shakthi, mendirikan pojok 'Peduli dan Berbagi' di Blok 170 Bukit Batok West Avenue 8. Inisiatif ini dimulai pada 1 Juni dan akan ada di sana hingga akhir bulan.

Dilansir dari Singapura Stomp, Rabu (9/6/2021), Jmaleni berbagi bahwa inisiatif yang mengharukan pertama kali muncul setelah sekolah putrinya, Lianhua Primary, memulai proyek berkelanjutan yang disebut Project Smile. Inisiatif ini membagikan sembako kepada anak-anak yang kurang beruntung.

-
(Photo/World of Buzz)

Jmaleni juga mengatakan bahwa ide awalnya adalah untuk membagikan makanan dan minuman yang dimasak tetapi karena pembatasan Covid yang sedang berlangsung, mereka memutuskan untuk mendirikan sudut Peduli dan Berbagi.

Baca juga: Buntut Promo BTS Meal, Polri Turun Tangan Beri Edukasi Antrean McD Tak Langgar Prokes

Dia menjelaskan, Pojok Peduli dan Berbagi itu diisi setiap tiga hari sekali dengan bahan makanan pokok seperti makanan kaleng, mie instan, dan makanan ringan, yang disumbangkan putrinya dengan menggunakan tabungannya sendiri.

"Shakthi berpisah dengan tabungannya dan kami akan menambahkan lebih banyak hal ke sudut Care & Share," tulis Jmaleni di posting Facebook-nya.

Bahkan para relawan sekolah yang menjalankan Project Smile maju membantu Shakthi dengan menyediakan beberapa kaleng biskuit. Berbagai orang juga telah membantu menyumbangkan bahan makanan ke sudut Peduli dan Berbagi dengan harapan agar proyek tetap berjalan dan berkembang, tulis laporan oleh Stomp.

“Suami saya dan saya sangat bangga pada Shakthi, dia mempelajari semua ini dengan mengikuti contoh yang baik yang ditunjukkan di rumah, di sekolah, dan bahkan di kelas dansa," katanya.

"Saya bersyukur bahwa semua orang di sekitarnya sangat murah hati dan saya pikir kita, sebagai orang tua, dan sebagai bagian dari masyarakat memainkan peran besar dalam berkontribusi pada pertumbuhan anak-anak kita. Mari kita dorong mereka secara positif.”

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X