Alquran adalah kitab suci umat Islam berisi ayat-ayat yang memiliki keutamaan istimewa, salah satunya yaitu ayat seribu dinar.
Pada hakikatnya ayat seribu dinar merupakan Surat At Talaq pada bagian akhir ayat kedua dan seluruh ayat ketiga.
Dinamakan ayat seribu dinar karena ayat ini dipercaya dapat membawa kelimpahan rezeki bagi mereka yang membacanya secara rutin.
Itulah sebabnya, banyak umat Muslim yang melafalkan bacaan ayat seribu dinar sebagai amalan pembuka pintu rezeki.
Ayat Seribu Dinar
Ayat seribu dinar yang terdapat dalam surat At-Talaq tercantum janji Allah SWT yang akan memberikan kemudahan bagi umat Muslim yang bertawakal.
Selain itu, Allah SWT juga akan senantiasa memberikan kecukupan rezeki pada mereka yang selalu berada di jalan Allah SWT.
Adapun bacaan ayat seribu dinar latin dan artinya yang bisa diamalkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:
Wamayyattaqillaaha yaj'allahuu makhrojaa wayarzuqhu min khaitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh, innallaaha baalighu amrihii qad ja'alallaahu likulli syai inng qadraa.
Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At-Thalaq: 2-3)
Keutamaan Ayat Seribu Dinar
Ayat seribu dinar memiliki keutamaan yang berkaitan dengan rezeki. Namun sebenarnya, surat At-Talaq sendiri mengisahkan tentang masalah talak atau perceraian dalam Islam.
Adapun keutamaan ayat seribu dinar berdasarkan surat At-Talaq dalam Alquran adalah sebagai berikut:
1. Allah membukakan pintu rezeki dari arah yang tak disangka-sangka
Sesuai dengan julukannya, ayat seribu dinar dapat menjadi amalan pembuka pintu rezeki apabila diamalkan secara rutin.
Akan tetapi harus tetap dibarengi ikhtiar atau berusaha dan tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT.